ilustrasi buku tua (pixabay.com/Jarmoluk)
Selain itu, hukum percaya primbon ternyata bisa dianggap syirik. Kapan hal itu terjadi? Ketika seseorang percaya bahwa segala sesuatu yang terjadi di hidupnya berasal dari hasil ramalan yang keluar dari primbon.
Pastinya, bagi seorang muslim, percaya pada hal-hal selain Allah SWT akan dianggap sebagai perbuatan syirik. Terkait hal ini juga telah dijelaskan dalam firman-Nya pada surat Al-Baqarah ayat 147 yang berbunyi:
الْحَقُّ مِنْ رَبِّكَ ۖ فَلَا تَكُونَنَّ مِنَ الْمُمْتَرِينَ
Artinya: "Kebenaran itu adalah Rabbmu, sebab itu, jangan sekali-kali kau termasuk orang-orang yang ragu."
Nah, itulah hukum percaya primbon menurut Islam. Intinya, seorang muslim sebaiknya lebih percaya bahwa segala hal terjadi atas kehendak Allah SWT, serta berprasangka baik pada Allah SWT.
Semoga ulasan di atas bermanfaat, ya!
Penulis: Kartika Puspita Dewi