ilustrasi salat tahajud (unsplash.com/Masjid Pogung Dalangan)
Dalam perkara batas salat Isya, sebenarnya ada beberapa pendapat. Namun, secara umum, banyak yang menyebutkan bahwa batas salat Isya adalah sampai tengah malam. Disebutkan juga dalam sebuah hadis,
"Apabila kalian telah salat Magrib, maka itu waktunya, sampai hilang warna merah di ufuk barat. Lalu setelah kalian salat Isya, itulah waktunya, sampai pertengahan malam," (HR. Muslim 1416).
Jika merujuk pada pendapat hadis di atas, maka pertengahan salat Isya dikatakan sampai pertengahan malam. Selain itu, ada juga pendapat lainnya dari beberapa hadis termasuk Hadis Muslim.
"Rasulullah SAW menunda salat isya hingga lewat tengah malam, kemudian beliau keluar dan melakukan salat. Lantas beliau bersabda, 'Sesungguhnya itu adalah waktunya, seandainya aku tidak memberatkan umatku,'" (HR. Muslim).
"Seandainya aku tidak memberatkan umatku, aku perintahkan mereka untuk mengakhirkan salat isya hingga sepertiga malam atau setengahnya," (HR. Tirmidzi, Ahmad, Ibnu Majah).
Oleh sebab itu, salat Isya sebaiknya memang dilaksanakan sebelum tengah malam. Namun, jika ada uzur, maka diperbolehkan salat di sepertiga malam atau setengah malam. Jika gak ada uzur, maka usahakan untuk salat Isya tepat waktu.