Potret Achmad Alkatiri, CEO Hypefast. (dok. Hypefast)
Strategi terakhir, tapi juga penting adalah menyesuaikan waktu promosi dengan pola komsumsi konten masyarakat selama bulan Ramadan. Achmad Alkatiri menegaskan, bahwa waktu promosi menjadi salah satu faktor krusial kampanye Ramadan dapat berjalan efektif.
“Saat Ramadan, perubahan kebiasaan dalam mengakses konten ikut memengaruhi waktu berbelanja. Studi menunjukkan, banyak orang mulai merencanakan pembelian sejak seminggu sebelum menerima THR. Dengan memahami pola ini, brand dapat menentukan waktu yang tepat untuk mengoptimalkan strategi promosi terutama yang melibatkan penawaran-penawaran spesial,” tambahnya.
Menjelang magrib dan saat sahur menjadi momen utama di mana interaksi digital meningkat secara signifikan. Hal ini karena saat berbuka puasa, banyak orang mulai mengakses media sosial untuk mencari hiburan, informasi seputar promosi, atau bahkan melakukan transaksi last-minute. Begitupun ketika sahur, banyak orang menghabiskan waktunya sebelum Subuh dengan menonton video, menelusuri konten, atau berbelanja secara online.
Strategi ini juga berlaku pada saat promosi offline. Achmad mengungkapkan, promosi di toko atau pusat perbelanjaan akan lebih efektif apabila dilakukan menjelang berbuka puasa. Sebab, saat itu, orang mulai mencari makanan dan berbagai kebutuhan lainnya. Di sisi lain, periode puncak akan terjadi pada minggu terakhir sebelum Lebaran, ketika urgensi berbelanja semakin meningkat.
Dengan memahami pola ini, brand dapat memaksimalkan strategi pemasaran mereka, baik secara offline maupun online. Di sisi lain, menyesuaikan waktu promosi dengan kebiasaan konsumsi masyarakat selama bulan puasa juga membantu membuka peluang yang lebih luas bagi brand untuk mendapat perhatian audiens dan meningkatkan konversi penjualan mereka.
Itulah tadi beberapa strategi jitu dari Hypefast yang dapat mendukung brand lokal dalam menangkan pasar Ramadan di tahun 2025. Jangan lupa terapkan strategi di atas dibarengi dengan mengadopsi nilai-nilai Ramadan supaya kampanye yang dijalankan dapat lebih efektif dan memberi dampak positif yang lebih luas.