Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi seseorang membuat konten TikTok (pexels.com/Ivan Samkov)

Intinya sih...

  • Review buku kilat dalam 60 detik: Bikin review singkat tapi menarik dari buku yang lagi hype atau favorit, tambahkan opini jujur dan kutipan yang mengena.

  • Book vs movie challenge: Bandingkan versi buku dengan filmnya, ajak audiens diskusi dan beri rating sendiri untuk viral di kolom komentar.

  • Book aesthetic & bookshelf tour: Manfaatkan visual estetik untuk tunjukkan sudut baca favoritmu, rak buku rapi, atau book haul dengan gaya artsy.

TikTok dikenal sebagai platform hiburan yang penuh dengan tarian, prank, atau tren lucu. Tapi siapa bilang TikTok gak bisa dipakai buat hal yang lebih berisi atau berbobot? Konten literasi justru makin banyak diminati, terutama oleh anak muda yang ingin tampil beda tapi tetap punya value.

Kabar baiknya, konten literasi gak harus kaku atau membosankan. Dengan ide-ide kreatif, kamu bisa menyebarkan semangat membaca dan menulis dengan cara yang menyenangkan. Bahkan, konten semacam ini sering lebih relatable dan punya peluang besar untuk viral. Yuk, simak ragam ide konten literasi di TikTok yang menyenangkan tetapi berbobot!

1. Review buku kilat dalam 60 detik

ilustrasi gen Z membuat konten TikTok (pexels.com/Ron Lach)

Siapa bilang review buku harus panjang? Di TikTok, kamu bisa bikin review singkat tapi to the point dalam waktu 60 detik. Pilih buku yang lagi hype atau yang kamu suka banget, lalu jelaskan isinya dengan gaya santai dan menarik.

Jangan lupa tambahkan opini jujur dan highlight alasan kenapa buku itu layak dibaca. Bisa juga tambahkan kutipan yang mengena supaya lebih berkesan. Konten ini cocok buat menarik perhatian followers yang gak punya banyak waktu tapi tetap mau update bacaan.

2. Book vs movie challenge

ilustrasi membuat konten TikTok (pexels.com/Ivan Samkov)

Banyak buku yang diadaptasi jadi film atau series. Nah, kamu bisa bikin konten yang membandingkan versi bukunya dengan filmnya. Bahas perbedaan cerita, karakter, atau bahkan ending-nya yang gak jarang bikin heboh.

Biar makin seru, ajak audiens buat komen; tim buku atau tim film? Kamu juga bisa kasih rating sendiri dan sebutkan mana yang menurutmu lebih bagus atau menarik. Konten kayak gini gampang viral karena memicu diskusi seru di kolom komentar.

3. Book aesthetic dan bookshelf tour

ilustrasi membuat konten TikTok (pexels.com/Ron Lach)

TikTokers suka banget yang visualnya estetik. Manfaatkan ini buat bikin video tentang sudut baca favoritmu, rak buku yang tertata rapi, atau sekadar book haul dengan gaya yang artsy. Kamu bisa tunjukkan bagaimana caramu merawat buku atau mendekor rak biar makin cozy. Tambahkan musik yang menenangkan supaya vibes-nya makin dapet. Konten ini simple tapi ampuh menarik perhatian pencinta buku yang hobi ngulik sudut baca cantik.

4. Bedah kata atau quotes inspiratif

ilustrasi buku (pexels.com/Arturo A)

Gak semua orang suka baca buku tebal, tapi banyak yang tertarik sama quotes atau kata-kata inspiratif. Kamu bisa pilih kutipan dari buku terkenal lalu jelaskan maknanya dalam bahasa yang ringan dan relatable. Bisa juga bahas asal-usul sebuah istilah atau kata yang lagi viral, lalu hubungkan dengan referensi dari literatur klasik atau modern. Konten semacam ini gampang dicari orang karena sifatnya timeless dan selalu relevan.

5. Tips nulis atau baca produktif

ilustrasi seseorang penulis (pexels.com/Anna Shvets)

Selain tentang buku, kamu juga bisa kasih tips praktis. Misalnya, gimana cara menyelesaikan satu buku dalam seminggu, cara bikin outline cerita buat penulis pemula atau trik supaya konsisten nulis jurnal harian. Tips yang relate sama keseharian audiens biasanya lebih cepat menarik perhatian. Apalagi kalau kamu sampaikan dengan bahasa santai dan kasih contoh nyata dari pengalaman pribadi. Konten kayak gini bukan cuma inspiratif tapi juga bermanfaat banget buat followers-mu.

Bikin konten literasi di TikTok itu gak harus rumit atau terlalu serius. Dengan ide konten literasi di TikTok yang seru dan ringan, kamu bisa menyebarkan semangat baca tulis sekaligus membangun komunitas yang positif. Ingat, literasi itu bukan cuma soal buku, tapi juga soal berbagi pengetahuan dengan cara yang asik dan mudah diakses. Jadi, jangan ragu untuk mulai sekarang juga. Siapa tahu, kontenmu bisa jadi pintu masuk banyak orang buat jatuh cinta lagi sama dunia literasi!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team