Didiet Maulana dan Nadja Felgenheier bertemu pada sebuah festival fashion muslim di Jakarta. Setelah berkenalan dan mengobrol lebih dalam, keduanya merasa tertarik dengan desain produk masing-masing. Muncullah ide untuk melakukan kolaborasi sajadah.
"Kita berunding, apa kira-kira satu items yang bisa merepresentasikan IKAT Indonesia tapi belum banyak dieksplor oleh orang lain? Akhirnya, kita jatuhkan pilihan pada sajadah," tutur Didiet.
Selain itu menurutnya, ketika seseorang membeli sajadah gak diperlukan preferensi bentuk atau ukuran seperti membeli baju. Hal tersebut membuat proses produksinya jadi relatif lebih mudah.
Lasouk yang dibangun sebagai brand yang menjual prayer rug (Sajadah) dengan nuansa kontemporer dan modern ingin menghadirkan koleksi sajadah yang bisa melambangkan aneka keindahan alam Indonesia. "We're trying to sell the positive vibes to the indonesian inspired pattern and translated it into the prayer matt," tambah Nadja.