Ketika kecil mungkin banyak orang yang bertanya, "Ingin jadi apa kamu setelah besar nanti?". Jawaban dari kita pasti bermacam-macam. Ada yang menjawab ingin jadi dokter, perawat, pilot, guru, polisi, presiden, arsitek, dan masih banyak lagi.
Seiring bertambahnya usia, impian itu berubah. Sebab kita menjadi lebih realistis dan banyak pertimbangan. Pertimbangan terkadang bukan berasal dari diri kita sendiri. Tetapi bisa juga berasal dari desakan orangtua.
Mungkin kamu merasa bingung harus mendengarkan kata hatimu atau mengikuti perkataan orangtua. Orangtua merasa berhak untuk melindungi anaknya dari kesengsaraan jika dia memilih pilihan yang salah.
Karena ketakutan tersebutlah terkadang orangtua suka memilihkan yang menurut mereka itu terbaik untukmu. Walaupun, kebanyakan dari kasus yang terjadi, pilihan orangtua belum tentu disukai oleh anaknya.
Misalnya saja orangtua menginginkanmu jadi seorang PNS, tetapi kamu maunya jadi pengusaha. Akhirnya, kalian bertengkar karena perbedaan pendapat tersebut.
Kamu merasa berhak untuk memilih jalanmu sendiri. Sementara orangtua merasa mereka berhak melindungi anaknya dari kegagalan. Tidak ada salahnya dengan kedua hal tersebut. Walapun mungkin kamu akan merasa jengkel karena mereka selalu ikut campur dengan keputusan yang akan kamu ambil.
Jika bingung harus memilih impianmu atau impian orangtua, sebaiknya kamu menyimak beberapa pertimbangan berikut ini.