Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi wanita menunjuk (pexels.com/Liza Summer)
ilustrasi wanita menunjuk (pexels.com/Liza Summer)

Gak bisa dimungkiri, menilai orang lain mungkin terasa lebih mudah dibandingkan introspeksi diri sendiri. Hal inilah yang menyebabkan seseorang mudah melabeli orang lain hanya dari kesan pertama. 

Gak hanya menilai secara langsung, dengan adanya media sosial saat ini, bahkan gak sedikit orang yang suka menghujat atau menghakimi orang yang mereka sendiri gak kenal. Ini tentu saja bisa menyakiti perasaan orang lain. Sikap yang gak terpuji atau yang sering disebut julid ini harus kamu hindari.

Sebelum kamu menilai orang lain, ada beberapa hal yang harus kamu ingat agar gak bikin kamu menyesal di kemudian hari. Berikut ini penjelasannya, yuk, simak!

1. Setiap orang pernah melakukan kesalahan, termasuk dirimu

ilustrasi pasangan bertatapan (pexels.com/Polina Zimmerman)

Setiap orang tentu pernah melakukan kesalahan dalam hidupnya, termasuk kamu bukan? Entah itu disengaja atau tidak. Namun, gak sedikit orang yang selalu merasa paling benar hingga begitu mudahnya menilai kesalahan orang lain, hingga lupa bahwa dirinya juga pernah melakukannya.

Sayangnya, banyak yang begitu saja menghakimi dan menghujat orang lain tanpa mengetahui fakta yang sebenarnya. Hal ini tentu gak baik untuk dilakukan. Jangan sampai kamu menyesal dan malu jika apa yang kamu pikirkan bukanlah fakta yang sebenarnya. 

2. Kamu gak tahu apa saja yang sebenarnya terjadi pada orang lain

ilustrasi sedang melamun (pexels.com/Keira Burton)

Apakah kamu pernah melihat seseorang yang terlihat bahagia, suka tertawa, dan hidupnya seperti baik-baik saja? Sekilas, hidupnya tampak sangat mulus, tapi bisa jadi orang itu memendam kesedihan yang mungkin gak pernah diceritakan pada siapa pun.

Jadi sebelum kamu menilai orang lain terlalu jauh, lebih baik kenali dia terlebih dulu. Jangan sampai kamu menyinggung perasaan orang lain yang mungkin saja dia sedang berusaha melewati masa-masa sulit. Sebab setiap orang memiliki kisah hidup yang berbeda dan kamu harus memahami hal itu.

3. Coba posisikan dirimu seperti orang lain

ilustrasi wanita berpelukan (pexels.com/Thirdman)

Jika kamu gak bisa membantu, setidaknya kamu gak asal menilai orang lain. Menilai mereka dengan asal tanpa kamu tahu bagaimana keadaannya yang sebenarnya secara gak langsung dapat menyinggung dan menyakiti perasaannya.

Sebelum kamu berkata yang gak baik, coba posisikan dirimu seperti orang lain. Apakah kamu senang dinilai dengan asal tanpa mereka tahu apa yang sedang kamu alami? Rasanya tentu gak enak, kan? Nah, walaupun kamu gak bisa sepenuhnya merasakan apa yang dirasakan orang lain, dari sinilah kamu dapat belajar berempati.

4. Cobalah introspeksi diri, gak ada manusia yang sempurna

ilustrasi saling bersalaman (pexels.com/cottonbro)

Sudah menjadi hal yang umum jika menilai orang lain lebih mudah dibandingkan menilai diri sendiri. Gak sedikit yang terlalu sibuk menilai atau mengomentari hidup orang lain, hingga lupa untuk introspeksi diri.

Ingat, gak ada manusia yang sempurna. Setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Sibuk menilai kekurangan orang lain gak akan pernah ada habisnya. Yang ada kamu akan semakin tertinggal dan lupa terhadap diri sendiri.

5. Jangan hanya menilai dari penampilan luarnya saja

ilustrasi wanita heran (pexels.com/Liza Summer)

Istilah "Don't judge a book by its cover" sepertinya sangat cocok untuk menggambarkan penjelasan yang satu ini, nih. Istilah yang memiliki arti jangan menilai buku dari sampulnya ini memiliki makna bahwa jangan menilai sesuatu hanya dari penampilan luarnya saja.

Ketika kamu mengenal seseorang, jangan hanya menilai dari apa yang mereka pakai. Karena apa yang kamu lihat, belum tentu itu yang sebenarnya. Misalnya orang dengan penampilan sederhana belum tentu mereka gak punya apa-apa, begitu juga sebaliknya. Jadi penampilan seseorang belum tentu menggambarkan bagaimana kehidupan mereka yang sebenarnya.

Nah, sekarang sudah tahu kan, apa saja yang perlu diingat sebelum menilai orang lain? Intinya sebelum berbicara atau bertindak, pikirkanlah terlebih dulu apa dampaknya bagi orang lain dan dirimu sendiri. Jangan sampai kamu menyesal karena telah menyinggung perasaan orang lain.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team