Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi wanita menopang dagu (pexels.com/Talal Hakim)

Kamu termasuk orang yang selalu menuliskan resolusi saat pergantian tahun? Itu bagus, lho, karena bisa membuat hidupmu jadi lebih terarah dan berkembang dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Sayangnya, ada lebih banyak orang yang hanya menjadikan resolusi tersebut sebagai pajangan semata. Padahal, kalau benar-benar diusahakan, hidupmu tiap tahun bisa naik kelas, lho.

Nah, supaya kehidupanmu benar-benar naik level tiap tahunnya, yuk, mulai lakukan langkah-langkah ini dari sekarang. Simak baik-baik!

1. Lakukan evaluasi lagi terhadap resolusi yang sudah ada

ilustrasi menulis (pexels.com/Polina Kovaleva)

Resolusi yang terus-menerus gagal diwujudkan bisa menyerang mental, menyebabkanmu merasa rendah diri, dan gak mampu untuk meraih kehidupan seperti yang kamu impikan. Padahal, bisa jadi kegagalan itu karena kamu kurang tepat menentukan resolusi.

Coba evaluasi kembali resolusi yang belum tercapai selama ini. Apakah masuk akal, jika diberi tenggat waktu satu tahun? Kalau memang dari dulu selalu gagal, boleh jadi cuma permasalahan timing-nya aja.

Mungkin kamu terlalu strict bikin deadline. Tujuan jangka panjang tapi dibuat jangka pendek. Akhirnya megap-megap dan membuatmu malas untuk berusaha meraihnya.

2. Tambah skill baru

ilustrasi di depan laptop (pexels.com/Artem Podrez)

Saat ini kita sudah begitu dimudahkan dengan perkembangan teknologi. Dengan bermodalkan akses internet yang murah, bahkan tersedia gratis di tempat-tempat publik, kamu bisa menambah berbagai skill baru tanpa harus keluar biaya banyak.

Mau belajar masak, bisa belajar lewat tutorial video online yang jumlahnya banyak banget. Mau belajar bahasa asing, sekarang muncul banyak aplikasi di HP yang bisa kamu manfaatkan. Jadi, jangan sia-siakan kesempatan yang ada. Sayang, lho!

3. Beri kesempatan pada diri sendiri kalau kamu mampu

ilustrasi wanita tersenyum (pexels.com/Talal Hakim)

Ngaku, deh, persoalan utama yang kerap membuat resolusimu cuma jadi pemanis di jurnal doang adalah perasaan rendah diri, kan? Khawatir akan gagal, takut diledek orang, dan berbagai pemikiran negatif lainnya.

Coba, yuk, mulai sekarang, beri kesempatan pada dirimu sendiri kalau sebenarnya kamu itu mampu. Kasih toleransi bahwa tidak apa-apa jika memang nantinya kamu gagal. Yah, setidaknya kamu gak lagi menghabiskan puluhan purnama dengan penyesalan dan rasa penasaran. Hatimu jadi lega karena sudah mencoba!

4. Hentikan victim mentality

ilustrasi pria duduk sendiri (pexels.com/Sebastian Pociecha)

Salah satu penyebab kenapa orang sulit maju adalah victim mentality. Berpikir bahwa kamu adalah korban dari keadaan atau semesta dan nasib yang jadi penentu utama jalan hidup manusia.

Padahal, Tuhan aja menyuruh hamba-Nya berusaha. Masa, jadi manusia maunya menyerah dan pasrah saja? Makanya, sekarang cara pandang kehidupan yang keliru itu buang jauh, deh! Usaha dulu, kemudian ikhlaskan Tuhan sebagai penentunya.

5. Menghargai setiap pencapaian, meski itu kecil

ilustrasi wanita tersenyum (unsplash.com/Matteo Vistocco)

Saat kamu bekerja, pasti senang, dong, ketika hasil pekerjaanmu diapresiasi atasan? Nah, jangan lupa untuk memberi apresiasi pada diri sendiri ketika berhasil mencapai personal goals-mu. Mengapresiasi diri sendiri gak hanya bisa membuatmu jadi semangat, tapi kalau kerap dilakukan bisa mendongkrak rasa percaya diri, lho.

Hal lain yang penting, jangan cuma melihat keberhasilan itu lewat tujuan besar atau jangka panjang. Tujuan-tujuan kecil pun patut kamu hargai. Misalnya, berhasil bangun pagi. Simpel memang, tapi sangat signifikan bagi orang-orang yang selama ini terbiasa bangun siang.

Semoga dengan langkah-langkah tadi, tahun ini dan tahun-tahun yang akan datang bisa dijalani dengan cemerlang. Setiap tahunnya, kamu selalu jadi pribadi yang berbeda. Pribadi yang terus berkembang!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team