ilustrasi pria sedang berpikir (pexels.com/michaelburrows)
Ketika seseorang terus memaksa diri untuk menemukan solusi, otak bisa mengalami kelelahan yang justru menghambat kreativitas. Dengan mengambil jeda untuk melakukan aktivitas lain atau sekadar bersantai, otak diberikan kesempatan untuk beristirahat dan memproses informasi secara tidak langsung.
"Untuk memecahkan masalah secara efektif, kita harus meluangkan waktu khusus untuk memahami masalah secara menyeluruh, termasuk segala aspeknya yang rumit. Hal ini juga memerlukan kemampuan untuk mengendalikan kembali cara kita berpikir, sehingga kita dapat fokus dan berpikir dengan jernih dalam mencari solusi," kata Chris Griffiths, seorang ahli kreativitas dan pemikiran inovatif, dilansir Forbes.
Saat pikiran berada dalam keadaan rileks, ide-ide baru sering kali muncul secara spontan. Teknik ini, yang dikenal sebagai "wanderer technique," membantu mengembalikan fokus, meningkatkan kreativitas, dan membuka jalan menuju solusi yang lebih inovatif.
Demikianlah, strategi problem solving yang efektif melibatkan pendekatan yang beragam, mulai dari memahami akar masalah hingga menggunakan perspektif yang berbeda. enerapkan strategi-strategi ini dengan konsisten akan meningkatkan kemampuan problem solving dan membantu mengatasi masalah dengan cara yang lebih efektif dan menyeluruh.