Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
flashwallpapers.com
flashwallpapers.com

Ketika mendengar kata "Mantan", pasti kamu akan teringat hal-hal yang sedih atau bahkan menyakitkan. Memang sih, masa lalu itu harus segera dilupakan agar tidak terus terpuruk dalam keadaan.

Tapi ternyata, dengan sedikit menengok ke belakang bisa menjadi acuan agar kamu tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Nah, di bawah ini ada beberapa hal yang bisa menjadi alasan kamu untuk tidak sepenuhnya melupakan sang mantan.

1. Semakin sering memaksa melupakan, justru yang ada malah akan semakin teringat

wallpaper.kamos.info

Kenyataan yang terdengar miris, bukan? Tapi benar adanya. Bahwa semakin sering kamu mencoba untuk melupakannya, justru akan semakin teringat. Jadi harus bagaimana dong?

Ya jalani saja hidup kamu dengan nyaman. Senantiasa bersyukur, ikhlaskan segala yang sudah terjadi dan jangan lupa memaafkan orang lain juga diri sendiri. Karena kebanyakan orang yang gagal melupakan karena ternyata belum memaafkan dirinya sendiri.

Jadi mulai sekarang, mari berdamai dengan diri sendiri dan menerima segala sesuatunya sebagai pelajaran hidup yang berarti.

2. Lupa pada mantan bukan berarti hidupmu akan bahagia

wallpaper.kamos.info

Daripada fokus melupakan mantan yang akan membuang waktumu, lebih baik fokus pada kebahagiaan yang bisa kamu dapatkan. Seperti apa?

Bisa lebih dekat dengan keluarga, luangkan waktu untuk sahabat, melakukan hobi yang sebelumnya sudah jarang kamu lakukan, belajar berempati pada lingkungan sekitar, membantu orang yang kesusahan dan sebagainya.

Fakta yang harus kamu ketahui, bahwa ternyata melihat dan membantu orang lain supaya bahagia, juga bisa membuatmu bahagia lho!

Hidupmu terlalu berharga jika harus terus-menerus melupakan hal yang memang menjadi masa lalu. Simpan saja nama dan kenangannya di dalam hati. Sesekali bolehlah mengenangnya untuk beberapa saat, tapi jangan selamanya.

 

3. Belajar menjadi dewasa dari sebuah perpisahan

kanhangadvartha.com

Terdengar sangat umum tapi nyata adanya. Melewati segala peristiwa yang sudah membuatmu senang, sedih, duka dan tawa itu bisa membuatmu menjadi lebih baik lagi. Selalu ada pelajaran berharga di setiap peristiwa yang telah kamu lewati, entah untuk yang meninggalkan atau bahkan yang ditinggalkan. 

Yang terpenting sebenarnya bukanlah saling melupakan satu sama lain. Tapi bagaimana cara kita kembali menjalani hidup dengan "baik-baik" saja setelah tanpa dirinya. Masa lalu biarlah berada di tempatnya beserta segala kenangannya.

Kita harus bisa membiasakan diri tanpa kehadirannya, sambil menikmati perasaan yang masih tersisa untuknya. Hingga kelak saatnya kalian bertemu, rasanya akan biasa saja.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team