Ronny Gani lulus dari Jurusan Arsitektur Universitas Indonesia. Di semester akhir kuliahnya ia menemukan bakat dan minat dalam dunia animasi. Sesuatu yang berbeda dengan yang selama ini dipelajarinya di bangku kampus. Ronny pun melihat peluang di bidang tersebut dan memutuskan untuk menekuninya, walaupun secara otodidak.
"Gak pernah ada garis keras yang menyatakan bahwa this is my life. Semua berlangsung secara gradual (bertahap). Baru setelah mengejar peluang itu dan ngejalanin akhirnya aku tersadar." Untuk memulai dari nol sampai dapat pekerjaan pertamanya di bidang animasi, Ronny butuh waktu menempa diri selama enam sampai delapan bulan.
"Tapi pekerjaan pertama itu pun aku terbilang masih sangat junior, bahkan dianggap masih harus di-training," kenangnya. Ronny tak bosan mengingatkan bahwa untuk bisa mendapatkan pekerjaan impian seperti dirinya siapa pun harus mau memulai dari nol. Mulailah dari perusahaan yang masih lokal dan konsisten dalam membuat progress (kemajuan).
Memilih mengejar sesuatu yang benar-benar baru secara otodidak mungkin terlihat nekat. Namun begini ujar sang animator Avengers: Infinity War. "Kalau buat aku pribadi, it's either I do this or I don't do anything at all". Ini atau tidak sama sekali. "Dalam artian, kalau misalnya aku gak ngelakuin ini I would be just an average joe in any other field." Alias hanya menjadi orang biasa-biasa aja di bidang apa pun. Jadi menyadari potensi dirimu di mana dan fokus mengembangkannya sangat penting dalam perjalanan kariermu.