Inspirasi Malala, Pejuang Wanita yang Ulang Tahunnya Dirayakan Sedunia

Setiap melalui tanggal 12 Juli per tahunnya, apa yang kamu pikirkan? Sudah tahukah kamu, jika 12 Juli adalah Hari Malala yang diperingati secara internasional? Ya! Inilah momen di mana kamu harus bersyukur mendapat pendidikan yang layak. Sebab, masih ada banyak anak-anak yang jadi korban kekuasaan sehingga tak bisa sekolah. Mari simak inspirasi Malala, pejuang wanita yang ulang tahunnya dirayakan sedunia!
1. Malala tumbuh di bawah era pemerintahan Taliban. Saat usianya masih 11 tahun, ia telah menulis blog tentang kehidupan di era itu
Awalnya, Malala hanyalah seorang murid sekolah biasa dari kota Mingora, Distrik Swat, Pakistan Khyber Pakhtunkhwa. Di masa itu, pemerintahan Taliban mulai menguasai wilayah tinggalnya. Salah satu hak perempuan yang terbatasi saat itu adalah dilarang bersekolah.
Tidak sampai pelarangan sekolah saja. Di masa tersebut, serangan bom bunuh diri menyebar hingga pada tahun 2008, sudah ada sekitar 400 sekolah yang hancur akibat Taliban. Ketika serangan mulai menyerbu sekolah perempuan di Swat, ia berpidato di Peshawar pada September 2008. Judul pidatonya adalah "Betapa Beraninya Taliban Merampas Hak Dasarnya untuk Bersekolah?"
Di awal tahun 2009, ia menulis blog dengan nama samaran. Blog yang ditulisnya untuk BBC tersebut, menceritakan tentang bagaimana mengerikannya hidup di bawah pemerintahan Taliban. Ia juga mengisahkan bagaimana pemerintahan tersebut menguasai lembah, sekaligus terus menyuarakan pentingnya pendidikan untuk anak perempuan.