Hampir dua tahun ini aku, Riska Wulandari, bekerja sebagai seorang frontliner staff di salah satu bank swasta syariah di kota Malang, Jawa Timur. Bisa dibilang, pekerjaan yang sedang kugeluti ini bukanlah pekerjaan yang mudah walau nampaknya hanya duduk, melayani transaksi dan hitung-hitung uang.
Setiap hari, aku harus berjibaku dengan beragam orang dengan latar belakang karakter dan emosi. Tak jarang juga, kami dibuat kesal bukan kepalang karena menghadapi nasabah yang gak sabaran dan marah-marah karena tak kunjung dilayani. Padahal sih, antrian pelayanan memang sedang panjang-panjangnya. Tak ayal, keadaan seperti ini kadang bikin aku stres dan jenuh serta cepat banget emosian. Apalagi kalau keadaannya lagi di bulan puasa seperti sekarang, wajib banyak ikhlas dan stok sabar deh!