Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
twitter.com/indra_sjafri

Keberhasilan Tim nasional Indonesia U-22 menjadi juara turnamen Piala AFF U-22 2019 yang digelar di Kamboja, Selasa (26/2/2019), tidak lepas dari tangan dingin sang pelatih Indra Sjafri. Pelatih berusia 56 tahun ini berhasil menjadikan Timnas U-22 yang awalnya tidak diperhitungkan, tampil sebagai juara untuk kali pertama di turnamen level ini.

Ini kali kedua, Indra Sjafri membawa tim muda Indonesia juara. Pada tahun 2013 lalu, Indra juga berhasil membawa Timnas U-19 era Evan Dimas dkk juara di Sidoarjo. Nah, selain jago meracik strategi, Indra juga piawai memotivasi pemain-pemainnya. Kemampuan memotivasi itu terbaca dari tulisan-tulisan Indra di akun Instagramnya. Berikut beberapa kutipan Indra yang menginspirasi.      

1. Tak penting seberapa sering Anda terjatuh, yang penting seberapa cepat Anda mampu bangkit

twitter.com/indra_sjafri

Keberhasilan membawa Timnas U-22 sebagai juara membuktikan kapasitas Indra Sjafri sebagai pelatih “spesialis juara”. Namun, meski identik dengan gelar juara, tetapi pelatih berdarah Minang ini tidak selalu sukses. Dia juga pernah mencicipi pahitnya gagal.

Tahun 2014 lalu, setelah membawa Timnas U-19 juara di Piala AFF U-19, dia tak mampu membawa Evan Dimas dan kawan-kawan memenuhi target di putaran final Kejuaraan AFC U-19 2014 yang digelar di Myanmar. Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia U-20 FIFA 2015. Imbasnya, dia diberhentikan oleh PSSI pada November 2014 silam. Keputusan PSSI tersebut sempat disesalkan masyarakat Indonesia.

Toh, kegagalan itu tidak membuatnya menyerah. Dia juga terus meratapi kegagalan. Sebaliknya, Indra mampu move on. Seperti tulisannya di akun Instagramnya, pada 1 Februari lalu, “Tak penting seberapa sering Anda terjatuh, yang penting seberapa cepat Anda mampu bangkit”.

Dalam tulisan lainnya, Indra juga menuliskan kalimat memotivasi “Hidup Penuh dengan Perjuangan. Untuk Melewati Segala Rintangan, Kita Butuh Semangat. Semangat Untuk Terus Maju dan Meraih Masa Depan. Kalau Dulu Semangat Saya Padam, Mungkin Saya Gakbisa Menjadi Seperti Sekarang. Jadi, Ayo! Terus Kobarkan Semangat Kita. Karena Semangat Indonesia, Semangat Emas” yang ia tulis pada 14 November silam.

2. Berguna bagi banyak orang dengan kemampuan yang dimiliki

Editorial Team

Tonton lebih seru di