Sebagaimana bapak-bapak pada umumnya, bapak saya suka berkebun. Setiap pulang kerja, setiap akhir pekan, setiap ada waktu luang, bapak akan menyempatkan diri untuk berkebun di pekarangan rumah. Bapak sudah melakukan aktivitas hobi ini jauh sebelum ramai tren berkebun. Ia selalu berpindah dari satu petak tanah ke petak tanah yang lain di sekitar rumah untuk menanam beragam tanaman pangan.
Tiga bulan lalu, tepatnya satu minggu sebelum lebaran Idul Fitri, bapak meninggalkan kami untuk selama-lamanya. Ia berpulang ke rahmatullah. Dan ya, bersamaan dengan itu maka bapak juga meninggalkan sejumlah tanaman di pekarangan rumah yang selama ini ia garap sepenuh hati. Isi kebun bapak bak harta karun, bak oase di tengah padang pasir, menjadi lumbung persediaan makan di masa-masa sulit seperti sekarang.
Berikut di antaranya yang kami panen dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir.
