Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tas Siaga Bencana. (instagram.com/bnpb_indonesia)
Tas Siaga Bencana. (instagram.com/bnpb_indonesia)

Tas Siaga dan Tas Siaga Bencana merupakan sekumpulan barang-barang yang disiapkan untuk menghadapi bencana, kemudian dimasukkan dalam sebuah tas. Tas Siaga berisi barang-barang yang esensial dan sekiranya dapat membantu dalam mode survival.

Tas Siaga perlu untuk dipersiapkan jika berada di lokai yang rawan bencana alam atau pada musim hujan dengan curah hujan tinggi. Palang Merah Indonesia memberi beberapa item rekomendasiku yang sebaiknya dibawa dalam Tas Siaga untuk kondisi darurat.

1. Rekomendasi barang yang disiapkan di Tas Siaga

Ilustrasi Isi Tas Siaga Bencana (unsplash.com/@olroque)

Tas Siaga sebaiknya disimpan di tempat yang aman dan mudah terjangkau, sehingga ketika bencana alam terjadi, Tas Siaga dapat langsung dijangkau. Pastikan diletakkan di area yang terlihat jelas dan aman.

Barang yang sebaiknya ada di dalam Tas Siaga, yakni:

  • Pakaian: Beberapa pakaian yang perlu disiapkan di antaranya pakaian dalam, celana panjang, sweater atau jaket

  • Dokumen: Penting untuk memasukkan dokumen penting dalam Tas Siaga di antaranya KTP dan paspor

  • Obat pribadi: Obat-obatan pribadi menjadi elemen yang sangat esensial untuk menjaga kebersihan dan kesehatan. Tak lupa juga untuk membawa sabun demi menjaga kebersihan

  • Perlatan mandi: Penting untuk selalu menyediakan pasta gigi dan sikat gigi, serta handuk

  • Makanan dan minuman: Persiapkan mie instan, susu sachet, dan biskuit dengan memperhatikan tanggal kadaluarsaa terjadi

  • Informasi nomor darurat: Misalnya nomor damkar, BNPB, polisi dan lain-lain dapat diletakkan di dalam tas

2. Tas Siaga Bencana rekomendasi BNPB

Tas Siaga Bencana. (instagram.com/bnpb_indonesia)

Ketika terjadi potensi atau risiko bencana alam, pahami apa saja barang esensial yang sebaiknya dibawa di dalam tas. Masyarakat diimbau untuk mempersiapkan Tas Siaga Bencana yang berisi kebutuhan dasar dan peralatan penting untuk bertahan dalam kondisi krisis, minimal selama 3 hari.

BNPB merekomendasikan beberapa keperluan darurat untuk bertahap hidup setidaknya selama 3 hari. Beberapa item yang disarankan yakni:

  1. Dokumen dan surat berharga

  2. Uang tunai

  3. Perelngkapan untuk mandi

  4. Air mineral

  5. Obat-obatan dan P3K

  6. Alat penerangan atau senter

  7. Pakaian ganti selama 3 hari

  8. Peluit

  9. Masker

  10. Makanan ringan tahan lama

  11. Ponsel dan powerbank

3. Apa yang harus dilakukan setelah terjadinya banjir?

Tindakan saat terjadi banjir. (bnpb.go.id)

Menurut BNPB, berikut adalah tindakan yang harus dilakukan setelah terjadi tanah longsor:

  1. Jangan mendekati area longsor

  2. Periksa kerusakan bangunan di lingkungan sekitar

  3. Berlindung sementara di rumah kerabat atau tempat pengungsian

  4. Waspada terjadinya banjir bandang atau longsor susulan

  5. Segera tanaman kembali tanah yang longsor guna mencegah bahaya tanah longsor di masa mendatang

  6. Lapor petugas bila terpisah atau kehilangan anggota keluarga

Berikut adalah tindakan yang harus dilakukan ketika banjir mulai melanda:

  • Matikan peralatan listrik

  • Amankan barang elektronik dan barang berharga

  • Tampung air bersih

  • Cek kebocoran rumah

  • Pastikan sumur resapan air berfungsi

  • Ikuti perintah dari petugas berwenang.

Demikian beberapa hal yang bisa diperhatikan untuk meminimalisir dampak bencana alam. Kamu juga bisa mulai mempersiapkan Tas Siaga Bencana mulai sekarang.

Editorial Team