Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
YouTube.com/IDNTimes

Perempuan dalam kata-kata adalah salah satu sesi webinar dari Indonesia Writers Festival 2020 yang diadakan oleh IDN Times pada 22 September 2020. Acara tersebut diisi oleh dua perempuan yang vokal, yakni Kalis Mardiasih dan Ligwina Hananto. Bagaimana sebutan-sebutan perempuan berpengaruh dan mempengaruhi individu setiap perempuan?

Berikut ini 12 sebutan perempuan yang dibicarakan pada sesi webinar perempuan dalam kata-kata tersebut. Harapannya artikel ini dapat menjadi sebuah refleksi yang menyentuh kesadaran setiap perempuan dan lelaki Indonesia perihal pandangan atau penilaian yang disematkan terhadap kaum perempuan.

1. Makhluk yang lemah dan subordinate

pexels/freestocks.org

Sebutan perempuan makhluk yang lemah dikarenakan perempuan kerap lebih menggunakan perasaan dibandingkan logika dalam menghadapi dan menjalani keseharian hidupnya. Oleh karena itu, dalam ranah domestik dan publik--terutama kehidupan ekonomi, perempuan berada di posisi subordinat terhadap lelaki.

Pada acara IWF 2020 yang bertajuk "Perempuan dalam Kata-kata" ini mengangkat persoalan anggapan-anggapan terhadap perempuan dari kacamata Ligwina dan Kalis, sebagai sosok perempuan yang berani berpendapat di ruang publik. Ternyata anggapan terhadap perempuan beragam.

Menurut Ligwina, tidak semua perempuan dianggap sebagai makhluk lemah yang menempati posisi subordinat. Maka sebutan perempuan ini ada yang bermakna inferior dan superior.

2. Sister fillah

Editorial Team

Tonton lebih seru di