Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
YouTube IDN Times

Seperti yang kita semua tau, penggunaan media sosial yang semakin ramai membuat para penulis jadi lebih mudah mendapatkan inspirasi menulis dari dinamika media sosial. Lewat kelas "Social Media Conversation to Online Articles ,yang dilaksanakan pada hari keempat (24/9/2020) acara Indonesia Writers Festival 2020, Muhammad Bimo Aprilianto (IDN Times), Nabila Inaya (Yukepoo) dan Hairum Fellayati (Hipwee), membagikan materi tentang bagaimana cara yang baik dan benar dalam mengangkat sebuah konten di media sosial menjadi sebuah artikel.

Meski kelihatannya mudah dan sepele, tapi sebenarnya mengkonversi konten di media sosial menjadi artikel termasuk hal yang cukup tricky dan berisiko, lho! Karenanya kali ini kita bakal membahas tentang beberapa kesalahan umum saat menulis artikel dari konten media sosial agar kamu bisa berhati-hati dan gak terjebak dalam situasi-situasi yang gak menguntungkan. Penasaran apa aja kesalahan-kesalahannya? Yuk, simak daftarnya di bawah ini!

1. Kurang teliti dalam memfilter konten yang akan diangkat menjadi artikel

YouTube IDN Times

Sebagai seorang penulis artikel, siapa sih yang gak merasa gemas tiap liat sesuatu hal yang lagi trending, tapi belum dituliskan oleh penulis lain? Tapi meskipun sebagai penulis artikel kamu diwajibkan untuk bergerak serba cepat, jangan sampai hal tersebut justru membuatmu jadi gegabah, ya!

Karena seperti yang kita tau, gak semua hal di media sosial sebenarnya layak untuk diangkat menjadi artikel dan disebarluaskan. Muhammad Bimo Aprilianto sendiri, selaku salah satu creative writer IDN Times mengatakan bahwa setiap penulis seharusnya tetap memiliki parameternya sendiri dan berpegangan pada ketentuan editorial.

Maka dari itu, kamu pun harus pintar-pintar memilah apakah konten yang mau kamu angkat adalah konten yang aman atau sebenarnya sensitif dan gak bisa diterima oleh sebagian besar pembaca.

2. Gak memberikan kredit kepada pemilik konten yang sebenar-benarnya

Editorial Team

Tonton lebih seru di