Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
YouTube.com/IDN Times

Indonesia Writers Festival akan berakhir tepat pada 26 September 2020. Nah, pada hari kelima, acara yang digelar secara virtual ini juga mengadakan sesi berbincang-bincang dengan para editor IDN Times. Tentu menjadi hal yang sangat dinantikan sebab para editor itulah yang selalu menyeleksi artikel para penulis yang tergabung di community writers.

Disampaikan oleh 6 orang editor, ini dia 8 hal yang sering tidak diperhatikan oleh para writers dalam menulis sebuah artikel hingga membuat artikel menjadi kurang berbobot atau bahkan tidak layak terbit.

1. Penulisan berdasarkan PUEBI dan KBBI

YouTube.com/IDN Times

PUEBI dan KBBI adalah hal yang sangat dibutuhkan dalam hal menulis. Memang, bahasa yang digunakan di IDN Times tidak sepenuhnya formal, namun bukan berarti platform yang satu ini tidak mewajibkan penulisnya menggunakan tata bahasa berdasarkan PUEBI dan KBBI.

Justru sebaliknya, editor menuturkan bahwa PUEBI dan KBBI adalah dua “senjata” yang wajib dimiliki oleh seorang penulis agar tulisan tampak lebih rapi dan bisa cepat terbit.

2. Keaslian tulisan

Editorial Team

Tonton lebih seru di