Kita selalu mendefinisikan arti biografi sebagai buku karangan berisi kisah orang-orang terkenal. Eits jangan salah guys, biografi tidak selalu memandang ketenaran tokoh, melainkan kisah hidup dan perjuangan seseorang dalam mencapai suatu kesuksesan.
Dalam menulis karangan biografi, kita harus dapat memimpin para pembaca terjun dalam kisah tokoh, merasakan emosinya, dan memetik satu pelajaran berharga dari cerita itu. Pertanyaannya, bagaimana membuat suatu karangan biografi menjadi 'juicy' dan menggugah minat pembaca?
Menurut Fenty Effendy, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan agar sebuah buku biografi dapat ‘hidup’ di mata pembaca. Ini sesuai untuk kamu yang tertarik untuk mencoba terjun dalam penulisan biografi. Yuk, simak artikelnya!