Menurut Yudha, artikel yang disubmit pasti dicek dengan plagiarism checker (Sumber: YouTube IDN Times)
Salah satu 'dosa besar' yang tidak termaafkan adalah plagiat. Viktor Yudha, salah satu editor IDN Times Community, mengaku sering menemukan artikel yang plagiat. Artikel ini hanya bermodalkan copy paste (dari tulisan lain), lalu di-submit.
"Kalian (penulis) tidak bisa bohong sama kami. Ketika kalian submit (artikel), otomatis akan kami cek dengan tools plagiarism checker. Kalau ketahuan plagiat, ya sudah, habis riwayatnya," ujar Yudha menegaskan.
Biasanya, editor akan menandai siapa saja yang 'langganan' plagiat dan akan mewanti-wanti editor lain untuk tak mengedit tulisan dari penulis tersebut. Untuk menghindari plagiat, pastikan untuk mencantumkan sumber dan menulis ulang kalimat atau parafrase, jangan asal copy paste.
Setelah menyimak segudang tip dari para editor di atas, semoga para penulis IDN Times Community bisa belajar dan menghasilkan tulisan yang lebih berkualitas, ya!
IDN Times menggelar Indonesia Writers Festival 2020. Acara yang juga dikenal dengan IWF 2020 ini adalah pertemuan independen yang berkomitmen untuk memberdayakan Indonesia melalui bidang menulis. Acara dengan slogan Empowering Indonesians Through Writing ini dilangsungkan pada 21 hingga 26 September 2020 melalui zoom dan Youtube channel IDN Times.
IWF 2020 sendiri menghadirkan lebih dari 20 pembicara kompeten di berbagai latar belakang seperti Nadin Amizah, Sal Priadi, Agus Noor, Ivan lanin, Tsana, Kalis Mardiasih, dan masih banyak lainnya.