IWF 2020: Judul Menarik Jadi Filter Pertama bagi Editor

Gelaran Indonesia Writers Festival (IWF) 2020 baru saja usai dilaksanakan. Totalnya, ada 14 sesi dan 24 pembicara yang berlangsung dari tanggal 21-26 September 2020. Salah satu sesi yang menarik adalah Editor's Talk, sesi bincang-bincang bersama enam editor IDN Times Community pada Jum'at (25/9/2020) pukul 16:00 WIB.
Sesi Editor's Talk mengulik seputar dinamika tulis-menulis di platform IDN Times Community. Mulai dari bagaimana cara menulis yang benar, syarat agar artikel diterbitkan, dan apa suka duka yang dialami oleh para editor sehari-hari. Let's get closer with them!
1. Salah satu trik agar dilirik editor adalah membuat judul yang catchy
Sebagai platform menulis, semua orang bebas mengirimkan artikelnya ke IDN Times Community. Setelah submit, artikel akan dimoderasi atau dikurasi oleh editor. Jika layak, maka artikel akan diterbitkan. Bagaimana tips supaya artikel dilirik oleh editor?
"Triknya adalah kalau judul kalian menarik, itu menjadi filter pertama kita untuk mengklik artikel. Misalnya, artikel kalian membahas tentang Korea, dari judul harus spesifik bahas Korea yang seperti apa," terang Diana Hasna, salah satu editor IDN Times Community.
Setelah dari judul, editor akan melihat dari segi isi artikel dan foto yang disertakan. Kalau menarik, tanpa menunggu lama, artikel tersebut bisa langsung diterbitkan. Diana juga menyarankan agar penulis memperhatikan panduan dan revisi yang diberikan oleh editor.
Sementara, menurut Siantita Novaya, editor IDN Times Community lainnya, penulis wajib paham soal Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), cara menulis dengan bahasa Indonesia yang benar, dan memperhatikan peraturan yang ada di dashboard IDN Times Community. Jika sudah memenuhi syarat tersebut, artikelmu pasti diterbitkan, kok!