Indonesia Writers Festival 2020 by IDN Times sesi 'Perempuan dalam Kata-kata'. 22 September 2020. (Dok. Istimewa)
Ada beberapa poin bagi Ligwina yang penting dipahami dan dimiliki oleh perempuan. Ia menekankan pada produktivitas perempuan dalam berkarya, yang salah satunya adalah menghasilkan uang. Baginya, perempuan perlu bekerja, punya karier, entah dengan berdagang atau punya bisnis, bahkan tidak selalu komersil.
"Ada jugalife performance, bisa menulis seperti Kalis. Kalau aku, lagi senang merajut. Ini banyak teman-teman dari merajut itu, ternyata punya penghasilan. Kalau aku, life perfomance adalah stand up comedy. Jadi, menghasilkan sesuatu itu empowering sekali untuk si perempuan ini. Faktanya adalah kita cenderung hidup lebih lama daripada laki-laki. Jadi, gak masuk akal banget ketika mengandalkan laki-laki untuk menjamin hidup kita kalau kita hidupnya lebih lama," tambah Ligwina.
Dikenal vokal menyuarakan isu perempuan, Ligwina percaya bahwa perempuan perlu memiliki kemampuan untuk berpikir sendiri, berpendapat sendiri, serta menentukan jalan hidupnya sendiri. Hal-hal seperti itu yang membuat perempuan merdeka.
IDN Times menggelar Indonesia Writers Festival 2020. Acara yang juga dikenal dengan IWF 2020 ini adalah pertemuan independen yang berkomitmen untuk memberdayakan Indonesia melalui bidang menulis. Acara dengan slogan Empowering Indonesians Through Writing ini dilangsungkan pada 21 hinggga 26 September 2020 melalui zoom dan Youtube channel IDN Times.
IWF 2020 sendiri menghadirkan lebih dari 20 pembicara kompeten di berbagai latar belakang seperti Nadin Amizah, Sal Priadi, Agus Noor, Ivan Lanin, Tsana, Kalis Mardiasih, dan masih banyak lainnya. Simak dan ikuti terus perkembangan IWF 2020 di situs kami, IDN Times.