Setiap manusia mengalami pertambahan usia setiap harinya. Hanya saja tidak semua yang bertambah tua lantas turut menjadi dewasa. Perlu proses yang panjang agar seseorang bisa disebut telah dewasa dalam hidupnya.
Proses menjadi dewasa biasanya lebih sering didahului dengan peristiwa kurang menyenangkan. Meski tampak kurang nyaman, berikut enam tanda bahwa kamu sekarang sedang didewasakan oleh keadaan.
Ketika hidupmu terasa berantakan, tidak jarang kamu akan merasa tidak berdaya dan lelah akan semuanya. Masalah yang silih berganti datang membuatmu merasa kehilangan pegangan bahkan arah tujuan ke depan. Tak jarang kemudian kamu hanya membiarkan dirimu terbawa arus kehidupan.
Namun, membuat keputusan untuk mengikuti arus kehidupan sebenarnya adalah sebuah pencapaian. Kamu harus mengetahui bahwa tidak banyak orang di luar sana yang bisa berhenti terobsesi dengan berbagai hal dan mulai menikmati hidup apa adanya. Diajak menikmati hidup apa adanya adalah tanda kamu sedang dibimbing Tuhan untuk lebih dewasa.
Perasaan merasa kurang baik dibandingkan orang lain memang seringkali melanda setiap manusia. Tidak jarang perasaan ini membuatmu merasa terpuruk atau malah justru makin baik dari hari ke hari. Bukan hal yang buruk, perasaan yang kamu rasakan ini justru sinyal bahwa kamu sedang dalam proses menuju pendewasaan diri.
Sebelum perasaan ini kamu salah artikan dan membuatmu kurang nyaman, ada baiknya kamu belajar untuk menerima bahwa setiap manusia memiliki jalan ceritanya masing-masing. Tidak perlu iri atau mengutuki pencapaian orang lain, yang harus kamu lakukan hanya fokus pada pencapaian diri sendiri.
Masalah yang terus mengimpit dan beban hidup yang terus bertambah seringkali melatarbelakangi seseorang ingin lari saja dari kehidupannya. Meski bisa dibilang negatif, kamu harus sadar bahwa perasaan ini justru jadi tanda kamu bukan lagi anak ingusan.
Ingin lari merupakan tanda bahwa kepalamu sedang berusaha menyelesaikan masalahnya. Meski lari bukanlah jawaban yang tepat untuk mengatasi masalah hidup, namun ini adalah tanda awal bahwa kamu sedang diarahkan untuk lebih dewasa. Setelah lari dan masalahmu tidak selesai kemudian kamu malah jadi introspeksi kan?
Kegagalan menunjukkan bahwa kamu sudah berusaha dan bersusah payah. Kegagalan tidak akan menentukan kesuksesan dan menjadi apa kamu di masa mendatang. Satu kegagalan hari ini bisa jadi bahan ajar agar kamu lebih baik di masa depan.
Kegagalan merupakan bukti bahwa kamu telah mencoba menghadapi tantangan yang sulit untuk menjalani hidup dengan lebih baik. Mungkin kegagalan akan membuat hidupmu berantakan sementara waktu, tetapi hal itu juga yang justru membuatmu lebih maju daripada orang-orang yang bahkan tidak pernah mencoba apa pun.
Perasaan tidak berharga, tidak berguna maupun tidak berdaya sebenarnya adalah tanda bahwa kamu peduli terhadap hidupmu. Itu adalah perasaan alamiah yang membuktikan bahwa kamu memiliki empati dan perlu membuat hidup lebih baik entah untuk dirimu atau orang lain.
Ketika kamu merasa tidak dapat mengubah dunia, berbanggalah kepada diri sendiri. Sesungguhnya hanya orang dewasa saja yang merasa khawatir jika hidupnya tak melakukan perubahan apa-apa. Rasa perlu berubah itu artinya kamu sudah mulai dewasa secara mental sebenarnya, gak usah dibuat stres ya!
Cinta mungkin dapat membuat hari-harimu jauh lebih bahagia namun tidak lagi jadi alasan satu-satunya. Kamu tahu persis bahwa menjadi bahagia bukanlah saat kamu memiliki orang lain yang menyayangimu sepenuh hati. Kamu menyadari bahwa sebelum mencintai orang lain, diri sendiri harus sudah lebih dulu kamu kenali dan dicintai.
Jika kamu sudah bisa mengendalikan perasaan cinta yang kamu miliki, ini bisa jadi tanda bahwa kamu sudah bukan lagi remaja yang mudah dimabuk cinta. Semakin dewasa kamu akan memahami bahwa cinta tak hanya soal rupa dan rasa melainkan lebih kepada komitmen dan saling menerima.
Menjadi dewasa buat sebagian orang menjadi hal yang sulit, namun bagaimanapun juga hal tersebut adalah sesuatu yang pasti. Nikmati saja prosesnya ya, jatuh bangun itu hal biasa!