ilustrasi beribadah di gereja (pixabay.com/Iphotoklick)
Puasa Masa Prapaskah dalam agama Katolik dilaksanakan pada peringatan Rabu Abu serta Jumat Sengsara Wafat dan Tuhan Yesus. Saat puasa, umat Katolik hanya makan satu kali dalam sehari.
Namun, ada juga aturan yang memperbolehkan makan tiga kali sehari tapi dengan ketentuan, yaitu:
- Makan kenyang, makan tak kenyang, makan tak kenyang
- Makan tak kenyang, makan kenyang, makan tak kenyang
- Makan tak kenyang, makan tak kenyang, makan kenyang
Puasa ini dilaksanakan selama 40 hari Masa Prapaskah. Alasannya, hal itu sekaligus untuk memperingati 40 hari Yesus bertirakat dan diuji oleh iblis di padang gurun sebelum berkarya secara terbuka, sesuai riwayat dalam Injil Matius, Injil Markus, dan Injil Lukas.
Tidak hanya menahan lapar dan haus, puasa dalam Katolik juga bertujuan untuk melakukan pertobatan. Puasa dimaknai sebagai latihan rohani dan pengendalian jiwa. Harapannya, umat Katolik semakin dekat dengan Tuhan.
Sementara itu, hari pantang dilangsungkan pada Rabu Abu dan tujuh Jumat selama masa Prapaskah sampai dengan Jumat Sengsara dan Wafat Tuhan.