Jangan Berlebihan! Ini 7 Tanda Gurauanmu Sudah Jadi Verbal Abuse

Bergurau dengan teman maupun dengan keluarga memang menjadi sebuah rutinitaz yang dilakukan setiap kali berkumpul. Ada saja bahasan mulai dari yang serius sampai yang membuat banyak orang tertawa karena bahan gurauannya. Bahkan bergurau menjadi obat tersendiri di kala kita stres dan penat dengan pekerjaan dan tugas yang setiap hari harus diselesaikan.
Meski bertujuan untuk mencari hiburan, namun bergurau terkadang menjadi sangat tidak lucu bahkan terkesan dibuat-buat. Dampaknya tentunya akan sangat besar. Beberapa justru menjadi verbal abuse bagi orang yang ditujunya. Verbal abuse sendiri adalah bahasa kasar dan menghina yang ditujukan pada seseorang (Merriam-Webster). Tanpa kita sadari dengan niat hanya bercanda kita pun melakukan Verbal Abuse ini.
Terlebih saat kita membuat seseorang terluka secara batin ataupun mental mereka. Bahkan setidaknya kita harus tahu apa saja yang termasuk dalam verbal abuse yang tanpa sengaja pernah kita lakukan.
1. Yang kamu katakan sangat merendahkan bahkan menyinggung SARA
Sudah seringkali dikampanyekan, bahwa perbedaan dalam masyarakat sudah sangat biasa dan tugas kita adalah menghargainya. Tentu saja hal ini tidak bisa menjadi alasan kita bisa menghina atau bahkan merendahkan seseorang sampai menyinggung agama, ras, suku dan budaya mereka yang berbeda dari kita.
Sekalipun kita hanya berniat bercanda, kita tidak bisa memastikan mereka menerima dan tidak terluka secara batin. Tentu saja ada banyak cara lain untuk bercengkrama dan mencairkan suasana. Bukankah jika terlalu menyudutkan dan meremehkan seseorang, kita pun sungguh tidak menghargai apa yang mereka miliki?