Kita lebih suka berbagi dan menunjukkan kebahagiaan, ketimbang harus memunculkan kemarahan atau kesedihan. Memang, kesenangan akan membawa suasana yang menyenangkan bagi sekitarnya. Ini juga berlaku untuk emosi seperti marah yang membuat sekitarnya juga merasa terpancing untuk marah.
Marah dan kesedihan dicap sebagai emosi negatif, yang membawa dampak kurang menyenangkan bagi sekitar. Alhasil, kita berusaha menutupinya bahkan memaksanya untuk menghilang dari diri kita. Padahal emosi negatif sekalipun harus dikeluarkan, lho.