Jangan Diteruskan, 5 Tanda Kamu Kurang Menghargai Diri Sendiri

Memang mendahulukan kepentingan orang lain daripada kepentingan diri sendiri merupakan perbuatan baik. Hal ini berarti kamu tidak membiarkan ego menguasai dirimu. Tetapi jika terjadi terus-menerus yang ada kamu akan tersiksa sendiri.Apalagi jika orang yang sudah kamu prioritaskan malah menjadi seenaknya sediri.

Mau tidak mau kamu menjadi selalu mengalah. Padahal yang terpenting adalah dirimu sendiri. Tidak apa-apa untuk sesekali bersikap egois. Kamu tidak harus mengorbankan dirimu terus-terusan agar orang lain bahagia. Kamu juga perlu mencari kebahagiaanmu.

Seringkali kita rela melakukan berbagai hal untuk membuat pasangan bahagia. Namun, kamu juga harus tahu batasnya. Jangan sampai kamu sampai kehilangan dirimu sendiri. Apabila pasanganmu itu memang baik, pastinya dia akan menghargai apa yang kamu suka dan tidak suka.

Berbeda dengan pasangan toxic yang cenderung selalu menuntutmu untuk melakukan apa yang mereka sukai meski kamu sendiri sebenarnya kurang nyaman. Tetapi jika kamu mau-mau saja berarti kamu belum mampu menghargai diri sendiri karena terlalu terikat dalam sebuah hubungan. Apalagi jika kamu sampai berubah total menjadi seseorang yang bukan kamu sebenarnya.

Apakah kamu termasuk orang yang suka menjadi pusat perhatian? Bahkan sampai rela melakukan berbagai hal bodoh agar menarik perhatian orang lain? Jika iya, kamu berarti belum dapat menghargai diri sendiri. Bahkan mungkin saking haus perhatian, kamu sampai menyebarkan gosip orang lain.

Tentu hal ini akan merugikanmu jika kamu tetap melakukannya tanpa memikirkan konsekuensinya. Lebih baik untuk mencari perhatian dengan melakukan kegiatan yang positif. Jangan apa pun yang viral kamu lakukan demi menarik popularitas semata.

Sangat manusiawi sekali saat kita membuat kesalahan. Tidak ada manusia yang sempurna. Semua orang pasti pernah membuat kesalahan yang mungkin sama sepertimu. Jangan sampai kamu menghukum diri sendiri karena membuat kesalahan.

Misalnya kamu tidak makan seharian sampai menyakiti diri sendiri saat gagal mendapatkan apa yang kamu inginkan. Gagal adalah sesuatu yang wajar. Daripada menyiksa diri sendiri lebih baik untuk belajar dari kesalahan agar kamu tidak mengulang kesalahan yang sama. Dengan ini, kamu bisa lebih menghargai diri sendiri.

Memang tidak mudah untuk keluar dari hubungan toxic. Terkadang beberapa orang cenderung bertahan dengan harapan mereka dapat berubah. Padahal belum tentu orang yang kamu pertahankan tersebut mau berubah. Yang ada kamu hanya menyakiti diri sendiri dengan mempertahankan hubungan yang tidak sehat.

Kamu layak untuk mendapatkan seseorang yang tulus mencintaimu. Terkadang kita hanya terlalu menutup mata dan takut kehilangan. Kamu takut tidak dapat menemukan orang lain sehingga kamu memilih bertahan. Namun, sampai kapan kamu kuat menjalani hubungan yang tak sehat?

Itulah 5 tanda kamu belum mampu menghargai diri sendiri. Kamu harus tahu bahwa apa yang kamu lakukan di atas justru menyakiti dirimu. Jangan sampai semuanya terlanjur terlambat.