Saat bertemu dengan seorang playing victim alias orang yang suka berpura-pura jadi korban dalam setiap kejadian pahit yang menimpanya, pasti kita bakal sebel banget kan? Apalagi, kalau kita tahu cerita sebenarnya bahwa dia justru merupakan pelaku dan bukannya korban. Duh, tambah gemas, deh pasti sama orang begini.
Masalahnya, kita pun mungkin pernah atau sering melakukan hal seperti ini. Hayo, ngaku gak? Namun, manusiawi banget, sih kalau kita menyangkal fakta tersebut dan merasa bahwa seorang playing victim itu gak banget untuk dijadikan teman dekat.
Nah, daripada terus-terusan melihat kesalahan orang lain, yuk kita koreksi diri dan berusaha untuk gak jadi pribadi yang demikian. Ini lima tips biar kita gak ikut-ikutan jadi seorang playing victim yang meresahkan orang sekitar.