Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi orang bertanya (pexels.com/nappy)

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering berinteraksi dengan orang lain. Kadang tindakan orang di sekitar kita tidak dapat kita pahami dan kita cenderung berasumsi tentang tindakan orang tersebut secara dangkal. Asumsi yang secara dangkal kita buat tersebut bisa menimbulkan efek buruk.

Karena  jika informasi yang kita punya tidak memadai maka kesimpulan  akan  berpotensi besar untuk salah. Untuk meminimalkan efek buruk tersebut perlu diketahui  lima alasan jangan menilai tindakan orang lain secara dangkal di bawah ini.

1. Kita tidak tahu tujuan dan sebab tindakannya

Ilustrasi orang berbincang (pexels.com/Helena Lopes)

Dalam melakukan suatu tindakan, orang memiliki tujuan dan sebab dalam melakukannya. Tujuan dan sebab itu tidak muncul secara tersurat pada tindakan tersebut dan tidak bisa dibaca hanya menggunakan mata. Bisa jadi kita melihat tindakan seseorang itu buruk namun sebenarnya tujuan dan sebab tindakan dari orang itu baik, hanya saja pengeksekusian tujuan menjadi tindakannya saja yang kurang tepat.

Beberapa orang mungkin  tidak mempertimbangkan tujuan atau sebab terjadinya tindakan seseorang, sehingga penilaian yang dibuatnya tidak utuh dan cenderung dangkal. Padahal sangat mungkin jika kita tahu tujuan dan sebab tindakan seseorang itu penilaian kita menjadi berubah 180 derajat.

2. Kita tidak bareng selama 24 jam

Editorial Team

Tonton lebih seru di