Bullying atau lebih sering kita artikan sebagai penindasan adalah salah satu bentuk tindakan bersifat negatif yang bertujuan untuk merendahkan seseorang. Tidak hanya secara fisik, tapi tindak bullying juga dapat dilakukan secara verbal dengan menghina, mengancam ataupun menyakiti seseorang menggunakan kata-kata ejekan.
Tindakan bullying tentunya akan meninggalkan bekas luka pada korbannya. Namun tidak seperti luka luar yang mudah disembuhkan, luka di dalam hati para korban bullying yang berbentuk trauma justru lebih sulit dan membutuhkan jangka waktu yang lebih lama untuk bisa sembuh total.
Walaupun terlihat sepele, namun trauma yang membekas pada korban bisa berdampak buruk. Mulai dari dampak yang ringan seperti enggan datang ke sekolah atau menjadi sangat pendiam hingga dampak yang jauh lebih berat seperti timbulnya keinginan untuk bunuh diri.
Jika kamu pernah menjadi korban bullying sebelumnya, maka kamu tidak perlu takut. Berikut 7 hal yang bisa kamu lakukan untuk membantumu mengatasi trauma dari bullying.