Mendengar nama atau istilah Baduy bukanlah hal yang asing. Ketika nama ini disebut, maka masyarakat langsung mengatakan bahwa Baduy adalah nama sebuah suku yang ada di Indonesia. Suku Baduy atau yang bisa kita sebut sebagai 'Orang Kanekes' adalah salah satu suku yang mampu mempertahankan budayanya hingga saat ini. Populasi Suku Baduy sekitar 12.000 orang dan bertempat di wilayah Kabupaten Lebak, Banten.
Suku Baduy terbagi menjadi 3 kelompok sosial yaitu Tangtu, Panamping, dan Dangka. Tiga kelompok ini masing-masing memiliki karakteristik khusus dalam menerapkan adat istiadatnya. Tangtu atau Baduy Dalam adalah kelompok yang masih erat mempertahankan adat istiadatnya, Panamping atau Baduy Luar adalah kelompok yang keluar dari Baduy Dalam karena hal-hal tertentu. Sementara itu, ada Dangka atau Kampung Dangka yang berfungsi sebagai buffer zone terhadap dunia luar.
Seperti yang dipaparkan di atas, Suku Baduy adalah salah satu suku yang menerapkan sistem isolasi dari dunia luar. Tetapi, hal ini tidak menjadikannya sebagai suku primitif, terbelakang, dan menakutkan yang biasa orang pikirkan. Justru sebaliknya, Suku Baduy terkenal dengan keunikannya dalam menjaga dan menghargai alam. Ada banyak aturan di suku ini yang bertujuan untuk menjaga alam dan bisa menginspirasi masyarakat modern masa kini.
Berikut ini 5 falsafah hidup Suku Baduy yang mungkin selama ini kamu abaikan. Yuk, simak!