Setiap orang berhak atas arah hidupnya sendiri, namun tidak semua merasa cukup percaya diri untuk menentukan pilihan secara mandiri. Dalam banyak kasus, seseorang justru membiarkan orang lain mengambil keputusan penting atas hidupnya, mulai dari karier, pendidikan, hingga urusan pribadi. Mungkin karena takut salah, tidak ingin mengecewakan, atau merasa bahwa orang lain tahu lebih baik. Tapi, saat keputusan hidup diserahkan sepenuhnya pada orang lain, dampaknya bisa sangat dalam dan tidak selalu terlihat sejak awal.
Ketika suara dari luar menjadi lebih dominan dari suara hati sendiri, identitas dan arah hidup bisa terasa kabur. Hidup seolah dijalani untuk memenuhi harapan orang lain, bukan karena benar-benar sesuai dengan apa yang diyakini. Jika ini terus dibiarkan, seseorang bisa kehilangan kontrol atas hidupnya, bahkan kehilangan makna dari apa yang sedang dijalani. Berikut lima dampak yang bisa muncul jika terus membiarkan orang lain mengambil alih keputusan dalam hidup.