Guys, tahukah kamu, negara kita saat ini tengah menghadapi tantangan serius untuk mencetak generasi bangsa yang unggul karena masih tingginya kasus stunting. Apalagi, UNICEF sudah mewanti-wanti bahwa pandemik COVID-19 bakal meningkatkan jumlah kasus stunting akibat lemahnya penanganan kasus kekurangan gizi.
Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis, terutama pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) sehingga anak akan memiliki perawakan pendek dari anak normal seusianya dan memiliki keterlambatan dalam berpikir. Nahasnya, prevalensi stunting Indonesia menempati urutan kelima terbesar di dunia dan diperkirakan dari setiap 10 anak Indonesia, tiga di antaranya mengalami stunting.
Salah satu perusahaan pulp dan kertas terbesar di Indonesia, Grup APRIL berkomitmen untuk memperbaiki kualitas kehidupan masyarakat Indonesia. Produsen kertas merk “PaperOne” ini memiliki komitmen untuk membantu memperbaiki angka stunting di Indonesia lho, khususnya di wilayah perusahaan beroperasi di Pangkalan Kerinci, Riau.
Lewat komitmen “APRIL2030”, APRIL bertekad menurunkan 50 persen prevalensi stunting bagi anak di bawah lima tahun di Riau. Di Riau sendiri, angka stunting cukup mengkhawatirkan karena mencapai 16.275 kasus pada tahun 2019 lalu.
Oleh karena itu, Grup APRIL gencar melakukan berbagai program nyata, seperti meluncurkan kegiatan pos pemantauan gizi untuk bantu pemerintah setempat dalam menanggulangi stunting.
Tidak hanya itu, Grup APRIL juga punya serangkaian program nyata pemberdayaan masyarakat di bidang layanan kesehatan, pendidikan, sosial, hingga kesetaraan gender. Ini dilakukan Grup APRIL terhadap masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya sembari menjalankan bisnis yang berkelanjutan. Keren!
Kemajuan Inklusif ini bukan satu-satunya komitmen Grup APRIL dalam membantu terwujudnya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs guys, masih ada tiga komitmen inti lainnya lho. Penasaran apa saja? Yuk langsung saja klik di sini!