Kadang Ada Saatnya Kamu Perlu Menutup Mata dari 17 Hal di Bawah Ini

“Kamu nggak selalu harus menutup matamu untuk hal-hal yang buruk, tapi terkadang hal yang menurut kita baik sekalipun.”
Setiap hari kita melihat, memandang, membuka mata kita untuk menyampaikan gambaran dunia ke otak kita. Sadarkah kamu bahwa kadang, kita perlu menutup mata kita untuk beberapa hal. Hal yang buruk dan juga hal yang baik.
1. Cercaan dan hinaan
Hidup kita tidak sempurna, itu adalah sebuah fakta dan kepastian. Cercaan dan hinaan pasti pernah dilayangkan pada kita. Tutup mata kita dari orang yang melayangkan cercaan dan hinaan itu. Tutup telinga kita untuk cercaan dan hinaan, tentunya berbeda dengan kritik yang membangun.
2. Masalah di sekitarmu
Tidak selalu semua masalah di sekitarmu juga butuh campur tanganmu. Ada kalanya kamu tidak perlu ikut terseret dan menutup matamu. Seakan-akan kamu tidak melihatnya dan teruslah berlalu. Siapa yang tahu bahwa ternyata tanpa campur tangan dirimu, masalah itu bisa segera tuntas?
3. Orang yang serba lebih darimu
Jangan selalu melihat mereka, tutuplah matamu dari mereka. Kadang kamu perlu bersyukur kamu dengan apa yang kamu miliki sekarang. Boleh sekali-kali kamu mengintip mereka untuk memacu dirimu menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
4. Tunawisma yang meminta-minta
Hatimu mungkin kadang terenyuh melihat mereka yang meminta-minta, tapi kadang kamu perlu menutup matamu dari mereka. Hati manusia yang rapuh kadang dimanfaatkan oleh orang yang jahat untuk menjalankan bisnis. Berapa banyak tunawisma yang dipekerjakan sengaja untuk meminta-minta?
5. Peer group
Hah? Kenapa harus menutup mata dari teman-teman kelompok kita? Ya, kadang kamu perlu untuk menutup matamu dari mereka untuk merenungkan jati dirimu yang sebenarnya. Mau kemana kamu berlari, dimana kamu mau berpijak 10 atau 20 tahun lagi. Jangan terseret arus karena teman-teman di sekitarmu juga bisa mempengaruhi keputusanmu.
6. Orang yang terus mencari dan bergantung padamu
Ada kalanya kamu perlu menutup matamu dan tidak melihat mereka. Terkesan jahat ya? Iya memang, tapi kalau tidak orang yang terus mencari dan bergantung padamu akan selalu ‘nyangkut’ padamu. Mereka tidak bisa mandiri dan pada akhirnya, kamu turut ambil bagian dalam merusak masa depannya.
7. Gemerlap malam
Ada saatnya kamu bersenang-senang menikmati indahnya gemerlap malam, namun ada saatnya pula buat kamu untuk menutup mata dari itu semua. Karena sadar tidak sadar, secara perlahan mereka mencekik hidupmu. Mungkin dari luar semua terasa seru dan menyenangkan, label anak gaul melekat padamu, tapi di saat kamu menderita nanti, akan ada yang tertawa puas melihat penderitaanmu.
8. Kegiatanmu sehari-hari
Ini lebih aneh lagi, memangnya ada yang salah dengan kegiatan sehari-hari dan rutinitas? Tidak ada yang salah, tapi ada kalanya kita perlu menutup mata sejenak, menarik napas dan mensyukuri bahwa hari ini pun kamu masih hidup dan bisa beraktivitas. Siapa yang menyangka kalau besok kamu akan mengucapkan selamat tinggal pada rutinitasmu?
9. Perbuatan orang lain yang menyakitimu
Ketika orang lain menyakiti kita, baik sengaja mupun tidak sengaja, ada kalanya kamu tidak perlu mengambil hati dan memikirkannya berlarut-larut. Yang kamu perlukan hanyalah menutup matamu dan berpikir, mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat. Mungkin juga, prinsip mereka berbeda dan mereka sendiri tidak bisa terbuka menerima pemikiran orang lain.
10. Orang yang meremehkanmu
Kamu juga perlu menutup mata dari semua orang yang meremehkan kemampuanmu, yang memandangmu dengan sebelah mata. Jangan perhatikan mereka, tutup matamu dan biarkan hasil yang membuktikan bahwa kamu memang mampu.
11. Orang yang berbuat baik padamu
Wah, ini aneh banget. Kok malah harus menutup mata dari orang yang berbuat baik ke kita sih? Iya, memang benar, kita harus menutup mata dari orang yang berbuat baik pada kita. Kalau tidak, kita akan terus bergantung pada mereka dan secara tidak sadar, kita akan berharap lebih pada mereka ke depannya. Cukup berterima kasih, bersyukur dan tutup matamu. Jangan berharap banyak kepada manusia karena semua manusia belum tentu bisa menepati janji dengan sempurna.
12. Orang tuamu
Ngaco beneran nih. Ngapain tutup mata kalau berhadapan sama orang tua? Jangan salah, banyak di luar sana yang hidupnya diatur oleh orang tuanya. Ada kalanya kamu perlu menutup mata, melihat ke dalam dirimu sendiri apa yang benar-benar kamu inginkan dalam hidupmu, bukan selalu yang diinginkan orang tuamu.
13. Masalah politik dan sosial
Melihat masalah politik dan sosial di luar sana, memang benar tidak akan pernah habis jumlahnya. Bukannya kita harus menutup mata secara terus menerus atau bersikap tidak peduli, hanya saja kadang kita perlu menutup mata sejenak, mengistirahatkan mata kita dan fokus akan hal-hal kecil yang bisa kita lakukan sekarang. Mungkin tidak akan berdampak langsung pada masyarakat luas, tapi setidaknya bisa mengubah lingkungan di sekitar kita. Siapa yang tahu nantinya akan berdampak besar?
14. Toleransi kesalahan
Tidak salah, toleransi memang dibutuhkan dan wajib dibutuhkan, tapi yang namanya toleransi pada kesalahan, itu adalah kesalahan besar. Mungkin saat ini kita berpikir, “Ah ditoleransi saja, kesalahannya kecil pula.” Tapi siapa yang sangka suatu saat orang yang kita toleransi itu menjadi penjahat kelas kakap? Tutuplah matamu ketika seseorang memintamu untuk menolerir kesalahan yang mereka perbuat.
15. Penilaian orang lain terhadapmu
Nggak asing kan? Untuk yang satu ini kamu perlu menutup telinga dan juga matamu. Ada kalanya kamu harus membuka telinga dan matamu untuk penilaian orang lain karena berguna untuk jadi masukanmu. Tapi ada kalanya kamu perlu bersikap ‘masa bodo’ dan terus yakin dengan apa yang kamu kerjakan. Toh kamu yang mengerjakan, orang lain hanya menilai?
16. Jalan yang ada di depanmu
Kalau tutup mata pas jalan bisa ketabrak dong? Bukan itu maksudnya, kadang saat kamu berjalan di sebuah jalur, perlu satu atau dua kali kamu menutup mata, percaya dan hanya berjalan. Sesuatu yang tak disangka-sangka bisa saja muncul dan itu akan membuat hidupmu lebih berarti. Sesuatu yang datang tanpa kita sadari itulah yang membuat hidup lebih ‘pantas’disebut hidup.
17. Orang yang mencintaimu
Nggak salah? Kamu harus menutup matamu dari orang yang mencintaimu? Eh, tunggu dulu, jangan bingung karena ada penjelasannya. Orang yang mencintaimu memang selalu ada di sana, siap menghujanimu dengan cinta kasih. Tapi kadang, kamu perlu menutup mata dari mereka sejenak. Bayangkan kalau mereka tidak ada, apa yang akan kamu rasakan? Apa yang akan kamu perbuat? Dengan begitu, kamu akan lebih menghargai kehadiran mereka. Tahu bagaimana hidupmu tanpa mereka di sana. Sadar bahwa kamu perlu bersyukur kepada Tuhan karena sudah mengantar mereka ke hidupmu.