7 Alasan Tidak Tergesa-gesa Menyikapi Kalimat Provokasi

Seringkali kalimat provokasi terdengar meyakinkan. Kamu cenderung mendahulukan emosi sehingga tidak mampu berpikir logis. Kalimat provokasi dianggap sebagai satu-satunya informasi yang mencerminkan kebenaran.
Pastinya menjadi kecerobohan besar saat kamu bersikap demikian. Padahal yang namanya menyikapi kalimat provokasi tidak bisa tergesa-gesa. Tentunya tidak terlepas dari alasan logis. Sampai kapan kamu mau membiasakan diri tergesa-gesa dalam menyikapi kalimat provokasi?
1. Provokasi bertujuan memancing reaksi emosional
Yang namanya kalimat provokasi pasti bersifat menyudutkan atau menyalahkan. Entah kamu menjadi pihak yang saat itu sedang disalahkan. Ataupun kamu diajak untuk membenci seseorang karena suatu alasan.
Tapi yang pasti, kita tidak boleh tergesa-gesa menyikapi kalimat provokasi. Tanpa sadar ini bertujuan memancing reaksi emosional. Kamu bertindak hanya untuk menuruti kemarahan, bukan atas dasar pertimbangan matang.