ilustrasi doa dan dzikir (pexels.com/Tayeb MEZAHDIA)
Bulan Rajab merupakan salah satu bulan istimewa dalam kalender Islam. Umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak doa dan zikir sebagai bentuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Berikut penjelasan mengenai doa dan dzikir yang dapat diamalkan selama bulan Rajab:
1. Doa Bulan Rajab
Nabi Muhammad SAW mengajarkan sebuah doa khusus ketika memasuki bulan Rajab. Doa ini diriwayatkan oleh Anas bin Malik RA dan dikutip dalam berbagai literatur Islam, termasuk buku Rahasia Kedahsyatan 12 Waktu Mustajab Untuk Berdoa.
Berikut lafaz doa tersebut:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Allahumma bârik lanâ fi Rajaba wa Sya'bana wa ballighna Ramadhānā
Artinya: "Ya Allah, berkatilah kami pada Rajab dan Sya'ban. Sampaikan kami dengan Ramadan."
Doa ini dapat diamalkan setiap hari selama bulan Rajab, terutama setelah shalat fardhu atau di waktu-waktu mustajab untuk berdoa.
2. Dzikir Bulan Rajab
Selain berdoa, umat Muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak dzikir selama bulan Rajab. Berdasarkan anjuran, dzikir ini dibagi menjadi tiga fase, sesuai dengan 10 hari pertama, 10 hari kedua, dan 10 hari terakhir di bulan Rajab.
Dzikir 1-10 Rajab
سُبْحَانَ اللَّهِ الْحَيُّ الْقَيُّومُ
Subhaanallaahil hayyul qayyuum
Artinya: "Maha Suci Allah yang hidup kekal dan terus-menerus mengurus makhluk-Nya."
Dianjurkan dibaca sebanyak 100 kali setiap hari.
Dzikir 11-20 Rajab
سُبْحَانَ اللَّهِ الْأَحَدُ الصَّمَدُ
Subhaanallaahil ahadush shamad
Artinya: "Maha Suci Allah yang Maha Esa, dan semua tergantung kepada-Nya."
Dianjurkan dibaca sebanyak 100 kali setiap hari.
Dzikir 21-30 Rajab
سُبْحَانَ اللهِ الرَّؤُوْفِ
Subhaanallaahir ra-uuf
Artinya: "Maha Suci Allah Yang Maha Belas Kasihan."
Dianjurkan dibaca sebanyak 100 kali setiap hari.