Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
kapan rebo wekasan 2025
kapan rebo wekasan 2025 (Pexels.com/Matheus Bertelli)

Intinya sih...

  • Kapan Rebo Wekasan 2025 jatuh pada 20 Agustus 2025 menurut Kalender Hijriah Indonesia.

  • Rebo Wekasan adalah perpaduan kearifan lokal dan ajaran Islam, dilaksanakan dengan serangkaian ritual keagamaan.

  • Mitos Rebo Wekasan beredar di masyarakat bahwa hari tersebut dihubungkan dengan malapetaka dan bencana, sehingga masyarakat melakukan ritual keagamaan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bagi umat Islam di pulau Jawa, bulan Safar merupakan salah satu periode yang sering dikaitkan dengan ujian atau cobaan. Puncaknya diyakini berada pada pekan terakhir yang dikenal sebagai Rebo Wekasan.

Oleh sebab itu, mengetahui kapan Rebo Wekasan 2025 menjadi hal penting agar umat muslim dapat mempersiapkan diri dengan memperbanyak doa dan amalan kebaikan. Meskipun berasal dari budaya lokal masyarakat Jawa, tradisi ini tetap berlandaskan nilai-nilai Islam dan sudah dijalankan secara turun-temurun.

Untuk mengetahui secara jelas tanggal pelaksanaannya serta makna dan amalan yang dianjurkan, berikut penjelasan lengkap yang bisa kamu cermati. Simak, ya!

1. Kapan Rebo Wekasan 2025?

kalender Setember (unsplash.com/Estée Janssens)

Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia 2025 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama RI, hari terakhir bulan Safar 1447 H atau Rebo Wekasan jatuh pada Rabu, 20 Agustus 2025. Bulan Safar sendiri akan berakhir pada Minggu, 24 Agustus 2025.

Setelah bulan Safar selesai, umat Islam akan memasuki bulan Rabiul Awal atau bulan Mulud, yaitu bulan yang identik dengan peringatan kelahiran Nabi Muhammad saw. Dengan mengetahui jadwal ini, kamu bisa menyiapkan diri sejak awal untuk melaksanakan amalan Rebo Wekasan, seperti membaca surat Yasin, memperbanyak dzikir, sholat sunnah, ataupun bersedekah.

2. Apa makna Rebo Wekasan?

memplejari ajaran Islam (pexels.com/Monstera Production)

Setelah mengetahui kapan Rebo Wekasan 2025, kamu juga perlu mengetahui makna dari tradisi Rebo Wekasan bagi umat muslim. Tradisi Rebo Wekasan merupakan wujud akulturasi antara budaya lokal dan nilai-nilai keislaman. Tradisi ini lahir dari keyakinan masyarakat Jawa yang meyakini bahwa bulan Safar adalah bulan yang dipenuhi dengan ujian dan cobaan berupa penyakit atau musibah. Meski demikian, pendekatan yang dilakukan bersifat religius, yakni dengan memperbanyak ibadah, doa, dan dzikir.

Jika ditelusuri dari sisi sejarah, praktik Rebo Wekasan sudah dikenal sejak masa penyebaran Islam oleh para Wali Songo pada abad ke-17. Para ulama pada masa itu mengajarkan bahwa ketika seseorang merasa khawatir terhadap suatu musibah, hal terbaik yang dilakukan adalah memperbanyak ibadah sebagai bentuk ikhtiar. Oleh karena itu, masyarakat kemudian melaksanakan berbagai amalan ibadah pada hari Rabu terakhir bulan Safar, dengan harapan memperoleh perlindungan dan keberkahan dari Allah Swt.

3. Mitos Rebo Wekasan

dapat kesialan (pexels.com/Daniel Reche)

Dilansir jabar.nu.or.id, Rebo Wekasan sering dikaitkan dengan datangnya malapetaka atau kejadian yang tidak diinginkan. Karena keyakinan tersebut, sebagian masyarakat mengisi hari tersebut dengan ritual keagamaan agar terhindar dari musibah.

Selain itu, dijelaskan juga bahwa masyarakat Arab pada masa dahulu menganggap bulan Safar penuh kesialan (tasya’um). Rasulullah saw kemudian meluruskan anggapan tersebut melalui sabdanya:

لَا عَدْوَى وَلَا طِيَرَةَ وَلَا هَامَةَ وَلَا صَفَرَ وَفِرَّ مِنْ الْمَجْذُومِ كَمَا تَفِرُّ مِنْ الْأَسَدِ

Artinya: “Tidak ada 'adwa, thiyarah, hamah, shafar, dan menjauhlah dari orang yang kena penyakit kusta (lepra) sebagaimana kamu menjauh dari singa.”(HR Bukhari dan Muslim).

4. Amalan Rebo Wekasan

kapan rebo wekasan 2025 (pexels.com/Zeynep Sude Emek)

Mengutip NU Online Jabar dalam artikel Asal-Usul Amalan Rebo Wekasan, terdapat beberapa kitab yang menyebutkan anjuran amalan di Rabu terakhir bulan Safar, di antaranya yaitu:

  • Kanz al-Najah wa al-Surur dari Abdul Hamid Quds al-Makki

  • Mujarrabat al-Dayrabi dari al-Dayrabi

  • Nihayat al-Zain dari Syekh Nawawi al-Bantani

  • Na’t al-Bidayah dari Muhammad al-Fadhil bin Mamayn

  • Al-Jawahir al-Khams dari Muhammad bin Khatir al-Din

  • Wasilah al-Talibin Ila Mahabbati Rabb al-Alamin dari murid Hussamuddin

Adapun beberapa amalan yang biasa dilakukan pada Rebo Wekasan di antaranya:

  • Membaca Surat Yasin sebanyak tiga kali

  • Membaca doa keselamatan

  • Memperbanyak istighfar dan zikir

  • Melaksanakan salat sunnah, seperti salat hajat

  • Bersedekah kepada fakir miskin

Dengan memahami kapan Rebo Wekasan 2025 beserta latar belakang, mitos, hingga amalan yang dianjurkan, kamu bisa lebih memaknai hari tersebut dengan memperbanyak ibadah kepada Allah Swt. Jadi, sudah siap menyambut Rebo Wekasan tahun ini?

FAQ

  1. Apa itu Rebo Wekasan?
    Rebo Wekasan adalah istilah untuk menyebut Rabu terakhir di bulan Safar dalam kalender Hijriah. Masyarakat Muslim memperingatinya dengan amalan doa dan salat sunnah sebagai bentuk permohonan perlindungan dari musibah.

  2. Apa saja amalan yang biasanya dilakukan saat Rebo Wekasan?
    Beberapa amalan yang umum dilakukan yaitu membaca Surat Yasin tiga kali, membaca doa keselamatan, memperbanyak istigfar dan zikir, melaksanakan salat sunnah, serta bersedekah.

  3. Kapan Rebo Wekasan 2025?
    Rebo Wekasan 2025 jatuh pada Rabu, 20 Agustus 2025 yang bertepatan dengan tanggal 26 Safar 1447 H.

Editorial Team