Pemain film "Gaby dan Lagunya" ini, mengatakan kalalu UMKM daerah seperti di NTT menjadi salah satu sektor yang terdampak COVID-19. "Padahal UMKM Indonesia itu variatif banget. Jadi, dibutuhkan wadah untuk bisa memperlihatkan karya mereka," ujarnya.
Menurut Karina, salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah menyosialisasikan platform digital kepada para pelaku usaha UMKM . Dalam hal ini, dirinya yang berperan sebagai spoke person dari NUFF (Nusantara Fashion Festival) 2020 menuturkan bahwa kegiatan tersebut bisa menjadi ajang belajar bersama bagi para pegiat mode.
"Alasan yang mendasari aku ikut kegiatan ini adalah aku mau memperlihatkan optimisme," tutur Karina. Baginya, rasa optimis dan kepercayaan diri merupakan salah satu hal yang perlu dibangun di tengah kondisi pandemik.
Guna mendukung industri UMKM mode, NUFF 2020 dianggapnya mampu menjembatani pelaku UMKM dengan desainer ternama Indonesia serta konsumer. "Akan ada 300 kolaborator NUFF 2020 dan menurut saya, ini penting karena kalau bersama-sama, kita bisa jadi lebih kuat," pungkas perempuan kelahiran Jakarta ini.
Nusantara Fashion Festival (NUFF) 2020 merupakan program festival virtual mode yang dibuat oleh Kementerian BUMN dan bekerja sama dengan Bank BRI. Program ini disiarkan di nusantarafashionfestival.com dan dirancang untuk mendorong pembangunan UMKM di bidang busana serta penggiat mode.
Rangkaian acara NUFF dilakukan sepanjang bulan Agustus 2020. Puncak acaranya berupa virtual runway yang diselenggarakan pada tanggal 16-17 Agustus 2020.