42. Be grateful for the little things and find peace in them. (Bersyukurlah atas hal-hal kecil dan temukan kedamaian di dalamnya.)
43. Happiness will never come to those who fail to appreciate what they already have. (Kebahagiaan tidak akan datang kepada mereka yang gagal menghargai apa yang sudah mereka miliki)
44. Happiness does not depend on what you have or who you are. It solely relies on what you think. (Kebahagiaan tidak tergantung pada apa yang kamu miliki atau siapa dirimu. Itu sepenuhnya bergantung pada apa yang kamu pikirkan)
45. Happiness is not having a lot. Happiness is giving a lot. (Kebahagiaan bukanlah memiliki banyak hal. Kebahagiaan adalah memberi banyak hal)
46. Thousands of candles can be lit from a single candle, and the life of the candle will not be shortened. Happiness never decreases by being shared. (Ribuan lilin dapat dinyalakan dari satu lilin, dan usia lilin itu tidak akan berkurang. Kebahagiaan tidak pernah berkurang dengan dibagikan)
47. Happiness does not depend on external circumstances; it is governed by our mental attitude. (Kebahagiaan tidak tergantung pada keadaan eksternal; itu dikendalikan oleh sikap mental kita)
48. Health is the greatest gift, contentment is the greatest wealth, faithfulness is the best relationship. (Kesehatan adalah hadiah terbesar, kepuasan adalah kekayaan terbesar, kesetiaan adalah hubungan terbaik)
49. The secret of happiness is not in doing what one likes, but in liking what one does. (Rahasia kebahagiaan bukanlah melakukan apa yang disukai seseorang, tetapi menyukai apa yang dilakukan)
50. Let us rise up and be thankful, for if we didn’t learn a lot today, at least we learned a little, and if we didn’t learn a little, at least we didn’t get sick, and if we got sick, at least we didn’t die; so, let us all be thankful. (Mari kita bangkit dan bersyukur, karena jika kita tidak banyak belajar hari ini, setidaknya kita belajar sedikit, dan jika kita tidak belajar sedikit, setidaknya kita tidak sakit, dan jika kita sakit, setidaknya kita tidak mati, jadi mari kita semua bersyukur.)
51. Happiness will never come to those who fail to appreciate what they already have. (Kebahagiaan tidak akan pernah datang kepada mereka yang gagal menghargai apa yang sudah mereka miliki)
52. The way is not in the sky. The way is in the heart. (Jalan itu bukan di langit. Jalan itu ada di dalam hati)
53. Should a seeker not find a companion who is better or equal, let them resolutely pursue a solitary course. (Jika seorang pencari tidak menemukan teman yang lebih baik atau setara, biarkanlah ia dengan tekun menempuh jalan kesendirian)
54. Love is a gift of one’s innermost soul to another so both can be whole. (Cinta adalah hadiah dari jiwa terdalam seseorang kepada orang lain agar keduanya menjadi utuh)
55. You, yourself, as much as anybody in the entire universe, deserve your love and affection. (Kamu, dirimu sendiri, sama seperti siapa pun di seluruh alam semesta, pantas mendapatkan cinta dan kasih sayangmu)
56. Your work is to discover your work and then with all your heart to give yourself to it. (Tugasmu adalah menemukan pekerjaanmu dan kemudian dengan sepenuh hati memberikan dirimu padanya)
57. Understanding is the heartwood of well-spoken words. (Pemahaman adalah inti dari kata-kata yang terucap dengan bijak)
58. Just as a mother would protect her only child with her life, even so let one cultivate a boundless love towards all beings. (Seperti seorang ibu yang melindungi anaknya yang satu-satunya dengan nyawanya, demikian pula hendaknya seseorang menumbuhkan cinta tanpa batas terhadap semua makhluk)
59. Let all-embracing thoughts for all beings be yours. (Biarkanlah pikiran yang mencakup segala makhluk menjadi milikmu)
60. Hatred does not cease by hatred, but only by love, this is the eternal rule. (Kebencian tidak akan hilang dengan kebencian, tetapi hanya dengan cinta, inilah aturan abadi)