Ilustrasi bunga (unsplash.com/Evie Martinez)
81. "Bunga adalah pengingat bahwa hidup bisa indah walau singkat."
82. "Setiap bunga punya waktunya sendiri untuk mekar, seperti setiap orang punya jalan hidupnya sendiri."
83. "Bunga menunjukkan bahwa hidup tidak harus sempurna untuk menjadi bermakna."
84. "Hidup seperti bunga—kadang mekar, kadang layu, tapi selalu indah bila dijalani sepenuh hati."
85. "Bunga tidak takut pada waktu, karena ia tahu semuanya punya masa."
86. "Bunga mengajarkan kita untuk hadir sepenuhnya, meski hanya sebentar."
87. "Hidup yang bermakna adalah hidup yang mampu memberi keindahan bagi sekitar, seperti bunga."
88. "Bunga yang jatuh tetap indah, karena ia telah menjalani hidupnya dengan utuh."
89. "Mekarnya bunga adalah simbol bahwa setiap hari adalah kesempatan baru."
90. "Setiap bunga punya cerita, begitu juga setiap insan."
91. "Bunga tidak memikirkan masa lalu atau masa depan. Ia hanya mekar di hari ini."
92. "Bunga mengingatkan kita untuk menikmati perjalanan, bukan hanya tujuan."
93. "Hidup seperti taman, dan setiap pengalaman adalah bunga yang tumbuh darinya."
94. "Bunga tidak takut layu, karena ia tahu sudah memberi yang terbaik."
95. "Bunga mengajarkan makna hadir: tak perlu lama, cukup bermakna."
96. "Warna bunga datang dari berbagai zat, seperti hidup yang berwarna karena berbagai rasa."
97. "Jika hidup terasa datar, lihatlah bunga—ia tumbuh dalam diam, tapi mewarnai dunia."
98. "Bunga tidak memilih siapa yang menikmatinya. Ia hanya mekar dan memberi tanpa pamrih."
99. "Kehidupan seperti taman bunga—penuh warna, harapan, dan keajaiban kecil."
100. "Bunga adalah puisi kehidupan yang tak pernah habis maknanya."
Itulah beberapa kata-kata bijak yang terinspirasi dari bunga, yang bisa menjadi pengingat untuk tetap tumbuh dan bersinar dalam situasi apa pun. Seperti bunga yang tak pernah memaksakan mekarnya, kita pun diajarkan untuk sabar dalam proses kehidupan.