Ilustrasi merenung (pexels.com/Photo by Đỗ Ngọc Tú Quyên)
Patah hati adalah salah satu fase terberat dalam hidup, tapi juga yang paling mengajarkan kita tentang kekuatan diri. Setelah luka, akan selalu ada ruang untuk tumbuh dan berharap lagi. Karena setiap akhir pasti akan membawa kita pada awal yang baru.
41. "Hati ini pernah hancur, tapi aku percaya suatu hari nanti ada yang bisa menyatukannya lagi."
42. "Aku bangkit bukan karena aku tak lagi mencintaimu, tapi karena aku mulai mencintai diriku sendiri."
43. "Patah hati mengajarkanku bahwa mencintai seseorang tak harus selalu memiliki."
44. "Setelah kamu pergi, aku baru sadar, aku punya kekuatan untuk mencintai lagi."
45. "Aku tak menyesal pernah mencintaimu, yang kutinggalkan hanya harapan yang tak pernah terwujud."
46. "Meski pernah kecewa, aku tak menutup hati. Karena aku tahu, cinta sejati akan datang pada waktu yang tepat."
47. "Patah hati itu seperti badai, setelahnya kita akan menemukan langit yang lebih cerah."
48. "Dulu aku menangis karena kehilanganmu, sekarang aku tersenyum karena aku bertahan."
49. "Setiap luka pasti sembuh, dan setiap cinta yang hilang akan digantikan dengan yang lebih baik."
50. "Aku percaya, meski hatiku pernah hancur, suatu hari nanti aku akan mencintai lagi dengan lebih bijak."
Galau memang bukan perasaan yang nyaman, tapi tidak ada salahnya untuk merasakannya. Dengan memahami dan menerima kesedihan itu, kita bisa lebih bijak menghadapi perasaan yang datang dan pergi.