Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi santri (pexels.com/INDRA DANBOO)
ilustrasi santri (pexels.com/INDRA DANBOO)

Perayaan Hari Santri tidak selalu harus serius dan khidmat. Di tengah semangat perjuangan dan nilai keagamaan, banyak santri yang merayakan momen ini dengan cara yang ceria dan penuh tawa. Salah satunya adalah dengan membagikan kata-kata lucu khas santri yang ringan, segar, dan menghibur siapa pun yang membacanya.

Kata-kata Hari Santri yang lucu sering kali muncul dalam bentuk plesetan, sindiran ringan, atau guyonan khas pesantren. Meski terdengar sederhana, kata-kata ini mampu menciptakan suasana hangat dan membuat siapa pun tersenyum.

1. Guyonan khas santri

ilustrasi santri (Pexels/Pok Rie)

Santri dikenal bukan hanya karena ketekunan belajarnya, tapi juga karena humornya yang ringan dan menghibur. Dalam kehidupan pesantren, canda tawa menjadi bagian penting yang membuat suasana belajar tidak membosankan. Berikut beberapa guyonan khas santri yang cocok untuk meramaikan Hari Santri dengan cara sederhana dan lucu.

1. "Santri itu sederhana, sarung satu tapi gayanya bisa lima model."

2. "Kalau santri susah bangun subuh, berarti malamnya lagi belajar... atau ngorok."

3. "Santri gak butuh skincare mahal, wudhu lima kali sehari udah glowing alami."

4. "Ngaji boleh ngantuk, tapi jangan sampai dengkuranmu lebih keras dari suara ustaz."

5. "Santri punya tiga jurus ampuh: doa, sabar, dan tidur pas kajian."

6. "Sarung santri bukan sekadar kain, tapi senjata anti kedinginan."

7. "Santri kalau kangen rumah biasanya curhat sama tembok asrama."

8. "Kalau santri lapar tengah malam, mie instan adalah solusi spiritual."

9. "Santri itu kuat, udah biasa antri kamar mandi dari subuh."

10. "Hujan deras tak menghalangi santri ngaji, tapi bisa bikin mereka tambah ngantuk."

2. Lucu tapi relate

ilustrasi santri (unsplash.com/Muh Makhlad)

Banyak hal kecil dalam kehidupan santri yang bikin geli kalau diingat. Mulai dari kebiasaan antri, ngantuk saat ngaji, sampai rebutan sandal di masjid. Kata-kata ini mungkin sederhana, tapi sangat relate dengan keseharian santri.

11. "Santri itu hebat, hafal kitab sama hafal posisi sandal."

12. "Kalau sandal hilang, berarti bukan rezekimu… atau rezeki orang lain."

13. "Santri bangun subuh bukan karena alarm, tapi suara sandal yang diseret-seret."

14. "Ngantuk saat ngaji itu ujian iman, bukan kurang tidur."

15. "Santri itu jago, bisa tidur sambil duduk dan ngangguk-angguk."

16. "Kalau ustaz bilang ‘sebentar lagi’, itu kode kalau ngaji masih panjang."

17. "Sarapan santri itu istimewa, menunya sederhana tapi perjuangannya luar biasa."

18. "Santri gak butuh gym, naik tangga asrama udah bikin keringat keluar."

19. "Kalau kipas mati di kamar santri, itu bencana nasional."

20. "Tidur siang santri cuma 15 menit, tapi rasanya kayak libur seminggu."

3. Santri dan cinta lucu

Ilustrasi santri di pondok pesantren. (Dok. Unusa)

Meski hidup di lingkungan pesantren, bukan berarti santri lepas dari urusan perasaan. Banyak candaan lucu yang lahir dari kisah cinta malu-malu santri. Kata-kata ini cocok untuk membuat suasana Hari Santri jadi lebih ceria dan penuh tawa.

21. "Santri gak pacaran, cuma saling lempar senyum lewat barisan shaf."

22. "Cinta santri itu sederhana, liat dari jauh sambil istighfar."

23. "Kalau santri suka, biasanya cuma bisa doa, bukan kode."

24. "Santri gak perlu bunga, cukup selembar kertas berisi doa."

25. "Kalau kamu cari cinta sejati, coba deketin santri—minimal dapat doa."

26. "Santri itu jago nahan perasaan, soalnya udah biasa nahan lapar."

27. "Cinta santri kayak kitab kuning, susah dibaca tapi penuh makna."

28. "Santri gak suka chat, lebih suka istikharah."

29. "Kalau santri bilang ‘bismillah’, itu kode hatinya udah siap."

30. "Jatuh cinta di pesantren kayak ketahuan telat ngaji—malu-malu tapi senang."

4. Kehidupan asrama yang kocak

ilustrasi santri (unsplash.com/Muh Makhlad)

Asrama pesantren selalu penuh cerita unik dan lucu yang bikin setiap hari tak terlupakan. Dari suara ngorok, sandal hilang, sampai rebutan air panas, semua jadi kenangan yang bikin ngakak kalau diingat. Inilah beberapa kata-kata lucu khas kehidupan asrama santri.

31. "Asrama itu tempat latihan sabar, terutama saat air mati pas mau mandi."

32. "Kalau kipas rusak, semua santri berubah jadi pawang angin."

33. "Ngorok satu orang, jadi nyanyi bareng satu kamar."

34. "Kalau satu orang ketawa tengah malam, siap-siap satu asrama ikut ketawa."

35. "Santri tidur bareng, tapi bangun barengan cuma saat alarm petir."

36. "Sarung gantung di jendela itu bukan dekorasi, tapi jemuran darurat."

37. "Makan bareng di asrama bikin kenyang… meski lauknya cuma satu telur dibagi empat."

38. "Santri gak butuh AC, kipas satu untuk sepuluh orang juga cukup."

39. "Kalau satu ember air tumpah, bisa jadi keributan nasional."

40. "Asrama itu tempat belajar hidup bareng, termasuk bareng bau kaus kaki."

5. Plesetan dan sindiran kocak

ilustrasi santri (pexels.com/INDRA DANBOO)

Santri juga punya cara unik untuk menyampaikan pesan lewat plesetan lucu dan sindiran ringan. Candaan ini tidak untuk menyakiti, tapi untuk mencairkan suasana dan membuat semua orang tertawa. Plesetan khas santri sering kali sederhana, tapi ngena.

41. "Santri itu kayak WiFi, kalau jauh sinyalnya hilang."

42. "Ngaji boleh ngantuk, tapi jangan sampai ngorok jadi irama."

43. "Santri itu kuat, bahkan bisa bertahan hidup dengan uang jajan lima ribu seminggu."

44. "Kalau kamu gak kuat antri kamar mandi, berarti kamu belum santri sejati."

45. "Sarung santri itu multifungsi, bisa jadi selimut, handuk, bahkan pelindung hati."

46. "Santri bukan gak punya gaya, tapi gaya hidup hemat itu pilihan."

47. "Kalau santri lapar, mie instan bukan makanan, tapi penyelamat jiwa."

48. "Santri itu santai, mau sandal ketuker pun tetap ikhlas… sambil nyari pelan-pelan."

49. "Kalau gak siap tidur rame-rame, jangan coba-coba masuk asrama."

50. "Santri itu tangguh, udah biasa dikejar waktu, bukan cinta."

Kata-kata lucu saat Hari Santri menjadi cara kreatif untuk merayakan hari istimewa ini tanpa kehilangan makna di dalamnya. Tawa yang muncul dari guyonan khas santri adalah bentuk kebersamaan dan keakraban yang membuat suasana perayaan semakin hidup.

 

Editorial Team