ilustrasi santri (pexels.com/INDRA DANBOO)
Santri juga punya cara unik untuk menyampaikan pesan lewat plesetan lucu dan sindiran ringan. Candaan ini tidak untuk menyakiti, tapi untuk mencairkan suasana dan membuat semua orang tertawa. Plesetan khas santri sering kali sederhana, tapi ngena.
41. "Santri itu kayak WiFi, kalau jauh sinyalnya hilang."
42. "Ngaji boleh ngantuk, tapi jangan sampai ngorok jadi irama."
43. "Santri itu kuat, bahkan bisa bertahan hidup dengan uang jajan lima ribu seminggu."
44. "Kalau kamu gak kuat antri kamar mandi, berarti kamu belum santri sejati."
45. "Sarung santri itu multifungsi, bisa jadi selimut, handuk, bahkan pelindung hati."
46. "Santri bukan gak punya gaya, tapi gaya hidup hemat itu pilihan."
47. "Kalau santri lapar, mie instan bukan makanan, tapi penyelamat jiwa."
48. "Santri itu santai, mau sandal ketuker pun tetap ikhlas… sambil nyari pelan-pelan."
49. "Kalau gak siap tidur rame-rame, jangan coba-coba masuk asrama."
50. "Santri itu tangguh, udah biasa dikejar waktu, bukan cinta."
Kata-kata lucu saat Hari Santri menjadi cara kreatif untuk merayakan hari istimewa ini tanpa kehilangan makna di dalamnya. Tawa yang muncul dari guyonan khas santri adalah bentuk kebersamaan dan keakraban yang membuat suasana perayaan semakin hidup.