Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi orang Jawa (Instagram.com/therealdisastr)

Setiap orang pasti pernah memiliki kekesalan dalam hati yang diingin disampaikan. Baik untuk teman, keluarga, sahabat, dan lain sebagainya. Biasanya, kita akan membuat kata-kata yang menyindir untuk meluapkan uneg-uneg. Dengan begitu, kamu mungkin akan merasa lebih lega karena emosi sudah terlampiaskan.

Untuk itu, berikut ini ada beberapa kata-kata Jawa sindiran yang bisa membantu melepaskan kekesalan kamu. Yuk, simak ulasannya sampai selesai di bawah ini!

1. Kata-kata Jawa sindiran singkat

ilustrasi orang Jawa (unsplash.com/@anggaindratama)

1. "Atose watu akik isih kalah karo atose omonganmu." (Kerasnya batu akik masih kalah dengan ucapanmu.)

2. "Udane awet, koyo lambemu nek ngomel, gak leren-leren." (Hujannya awet aku tidak reda-reda, seperti mulutmu kalau ngomong tidak pernah berhenti.)

3. "Uripmu koyo wit gedhang. Duwe jantung, tapi ora duwe ati." (Hidupmu seperti pohon pisang. Memiliki jantung, tapi tidak memiliki hati.)

4. “Ojo rumongso biso, nanging biso rumongso.” (Jangan merasa bisa, tapi jadilah agar bisa merasa/peka.)

5. "Dadi wong ojo kaku-kaku, Ndak koyo kanebo garing." (Jadi orang jangan terlalu kaku, nanti seperti kanebo kering.)

2. Kata-kata Jawa sindiran bermakna

ilustrasi orang Jawa (pixabay.com/Masbebet)

6. "Nek ngomong ojo dhuwur-dhuwur. Mengko lambemu iso kesampluk pesawat." (Kalau ngomong jangan tinggi-tinggi. Nanti mulutmu bisa kesenggol pesawat.)

7. "Kacang iku gurih, tapi nek dikacangin iku perih." (Kacang itu gurih, tapi kalau dikacangin itu perih.)

8. "Kadang niat apik ora mesti ditanggepi wong liyo apik. Sante lan kalem wae." (Kadang niat yang baik tidak selalu ditanggapi orang lain. Santai saja.)

9. "Kadang mripat iso salah nyawang, kuping iso salah krungu, lambe iso salah ngomong, nanging ati ora bakal iso diapusi." (Terkadang mata bisa salah melihat, telinga bisa salah mendengar, mulut bisa salah mengucap, tapi hati gak bisa membohongi.)

10. "Uwong iku nek diapiki mbales ngapiki. Nek wis diapiki malah nglarani iku berarti guduk uwong." (Orang itu kalau dibaikin balas baikin. Kalau sudah dibaikin malah menyakiti, itu berarti bukan orang.)

3. Kata-kata Jawa sindiran untuk teman

Ilustrasi orang jawa (pexels.com/MaximeLEVREL)

11. "Adewe Ki mati-matian dinggo konco. Lah konco mati-matian dinggo mateni adewe." (Kita mati-matian buat teman, tapi teman mati-matian buat matiin kita.)

12. "Konco kok moro nek butuh tok. Rumangsamu aku pom bensin?" (Teman kok kalau datang hanya pas butuh saja. Menurutmu aku pom bensin?)

13. "Kowe ki uwong opo kalkulator kok ra tau gelem salah." (Kamu itu orang apa kalkulator kok gak mau salah.)

14. "Nek kowe ora duwe sego. Ojo mangan konco." (Kalau kamu tidak punya nasi, jangan makan teman.)

15. "Dadi wong lanang ojo koyo krupuk, teles sitik lemes." (Jadi laki-laki jangan kayak kerupuk. Basah sedikit lemas alias gampang patah semangat.)

4. Kata-kata Jawa sindiran buat pasangan

ilustrasi orang Jawa (unsplash.com/Farhan Abas)

16. "Ngapusi kui hakmu. Nek kewajibanku yo mung etok-etok ora ngerti yen mbok apusi." (Berbohong itu hakmu. Kalau kewajibanku ya hanya berpura-pura tidak tahu kalau kamu bohong.)

17. "Witing tresno jalaran Soko kulino lunture tresno jalaran ono wong liyo." (Cinta datang karena terbiasa, lunturnya cinta datang karena ada orang lain.)

18. "Cinta kuwi kadang koyo kripik telo, iso remuk nek ra ati-ati le ngowo." (Cinta itu terkadang seperti keripik singkong, bisa hancur jika tidak hati-hati membawanya.)

19. "Kowe nek sayang ngomong, ojo ngode terus. Aku dudu brangkas sing butuh kode." (Kamu kalau sayang itu bilang, jangan memberikan kode terus. Aku bukan brangkas yang butuh kode.)

20. "Aku wedi kelangan koe. Tapi aku luwih wedi yen kowe isin duweni aku." (Aku takut kehilangan kamu. Tapi aku lebih takut kalau kamu malu memiliki aku.)

5. Kata-kata Jawa sindiran yang menyakitkan

Ilustrasi orang Jawa (unsplash.com/Agto Nugroho)

21. "Niat kerjo ora golek perkoro. Niat golek rejeki, ora golek rai. Ora balapan, opo maneh ugal-ugalan." (Niat bekerja, bukan cari perkara. Niat mencari rezeki, bukan cari perhatian belaka. Bukan balapan, apalagi ugal-ugalan.)

22. "Ngaku konco kok gur pengen nuntut mulyo, pas konco ciloko malah lungo." (Ngaku teman kok cuma mau menuntut kesenangan, saat teman susah malah pergi.)

23. "Sesuk tak tumbaske rem cakram ben cocotmu ora blong. Tuman!" (Besok aku beliin rem cakram. Biar mulutmu gak blong. Kebiasaan!)

24. "Ben akhire ora kecewa, cewek kudu ngerti kapan waktune berharapkan kapan waktune kudu mandeg." (Biar akhirnya tidak kecewa, kita harus tahu kapan waktunya berharap dan kapan waktunya harus berhenti.)

25. "Tangi turu nyandak hape, arep turu nutuli hape. Ojo lali, nek arep mati selfie o ndisik." (Bangun tidur pegang hape, mau tidur mencetin hape. Jangan lupa, kalau mau mati selfie-lah dulu.)

Itulah tadi kata-kata Jawa sindiran yang mungkin bisa membantumu untuk mengungkapkan kekesalan. Baiknya uneg-uneg dalam hati memang tidak boleh dipendam. Dengan begitu kamu bisa merasa lebih lega.

Editorial Team