Ilustrasi ayah dan anak (pexels.com/Tatiana Syrikova)
21. “Father, the greatest favor God has ever given me is to be your son.” (Ayah, nikmat terbesar yang pernah Tuhan berikan untukmu adalah menjadi anakmu.)
22. “Dad, the world is sometimes so cruel to me. But I've always tried to be okay. As you've always said.” (Ayah, dunia kadang begitu kejam padaku. Namun aku selalu berusaha baik-baik saja. Seperti yang selalu kau pinta.)
23. “After you left, crying longing for you was a food I always enjoyed more than three times in one day.” (Selepas kau pergi, tangis rindu padamu adalah makanan yang selalu kunikmati lebih dari tiga kali dalam satu hari.)
24. “Dad, the earth feels different when you're not around. I kind of lost a leg to stand up when you left. Dad, I pray you're there in the best place on God's side.” (Ayah, bumi terasa berbeda saat kau tak ada. Aku seperti kehilangan kaki untuk berdiri saat kau pergi. Ayah, aku berdoa kau di sana berada di tempat terbaik di sisi- Nya.)
25. “Father, yesterday you were present in my dream. You hug me with your sturdy arms, you want me to be a tough person.” (Ayah, kemarin engkau hadir di mimpiku. Kau peluk aku dengan lenganmu yang kokoh, kau pinta aku menjadi pribadi yang tangguh.)
Itulah tadi kata-kata untuk ayah yang sudah meninggal. Mungkin kata-kata tadi bisa menjadi obat rindu dan mengenang kebaikan sang ayah. Tak perlu bersedih bagi kamu yang kehilangan sosok ayah. Tetap jalani hidupmu dengan baik dan pasti ayahmu bangga melihatmu dari atas sana.