Shenina dan orangtuanya (instagram.com/shenacinnamon)
Yang namanya akting, pasti harus melalui pendalaman karakter. Di setiap perannya, apa pun yang ia perankan merupakan harmonisasi dari karakter di dalam naskah dan dirinya pribadi.
"Jadi kalau gak kebawa apa gimana, itu tinggal akunya aja memisahkan ini. 'Gua gak jadi Laras, lho!'. Tergantung aku lagi ngobrol sama siapanya aja. Kalau misalnya suruh bilang nyangkut atau gak, gimana-gimananya, mau gimana pun juga, itu aku yang memerankan," katanya saat ditemui di Kantor IDN Media HQ, Kuningan, Jakarta Selatan.
Shenina mengakui bahwa ia sangat bersyukur memiliki orangtua yang open minded. Mereka sangat mendukung pekerjaannya. Mulai dari casting, naskah, inti cerita dari film yang akan diperankan, semua diketahui oleh orangtua Shenina.
"Aku merasa orangtuaku sangat open minded. Jadi, apa pun yang kukerjakan, selagi itu memang jujur, apa yang sudah ada, apa yang harus aku kerjakan, dan aku pribadi pun mengiyakan untuk melakukan hal tersebut, kenapa gak? Yang jelas responsnya positif," tutur perempuan yang sempat menghadiri Busan International Film Festival (BIFF) 2021 di Korea Selatan itu.
Orangtua Shenina jujur dengan apa yang dikerjakan anaknya. Bila ada yang jelek atau kurang, mereka akan mengajak Shenina untuk berdiskusi dan memberi saran.
"Kalau aku (aktingnya) jelek, mereka pasti bilang jelek. Mereka gak pernah peres-peres. Aku senang mendapatkan orangtua yang seperti itu karena mereka bisa mengobrol dan diskusi sama aku setelah mereka nonton," tambah Shenina.