Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi curhat (pexels.com/Edmond Dantes)

Ditekan oleh beragam masalah yang datang silih berganti memang menjadi beban pikiran tersendiri. Untuk melegakannya, curhat menjadi salah satu pilihan yang dilakukan. Dengan berbagi cerita kepada orang lain, setidaknya perasaan lebih tenang sehingga beban yang tadi terasa berat jadi berkurang.

Meskipun begitu, curhat juga memiliki dua sisi yang berlawanan, lho. Mungkin di satu sisi bisa membawa dampak positif. Tapi tidak menutup kemungkinan jika apa yang kamu lakukan malah mengarah ke dampak negatif. Lantas, kebiasaan apa sajakah yang perlu dibenahi saat curhat agar tidak berpotensi membawa dampak negatif? Berikut penjelasannya.

1. Oversharing

ilustrasi curhat (pexels.com/RODNAE Productions)

Hidup dan permasalahan adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Salah satu cara yang biasa dipilih untuk mengurangi beban pikiran adalah dengan curhat atau berbagi cerita kepada orang-orang di sekitar. Baik itu orang-orang di lingkungan keluarga, teman terdekat, maupun rekan kerja.

Sebenarnya tidak ada yang salah dengan keputusan berbagi cerita dengan orang lain. Meskipun begitu, jika kamu masih memiliki kebiasaan oversharing seharusnya dibenahi. Membeberkan informasi secara berlebihan kepada orang lain berpotensi membuat permasalahan semakin tersebar luas.

2. Memilih teman curhat secara asal

Editorial Team

Tonton lebih seru di