Social comparison dapat diartikan sebagai kecenderungan seseorang dalam membandingkan hidupnya dengan orang lain. Hidup di tengah era digital membuat kita lebih cepat terkoneksi lebih luas dengan banyak orang. Tanpa sadar, apa yang dilihat dari layar dapat memicu rasa tidak puas dengan hidup yang sedang kita jalani sekarang.
Perlahan social comparison menjadi celah untuk membandingkan hidup kita dengan versi terbaik hidup orang lain. Sebab, di balik layar ponsel yang sedang kita pegang tersimpan jutaan momen bahagia, ratusan pencapaian hingga kehidupan ideal yang mereka tampakkan. Sayangnya, kita sering lupa jika pencapaian mereka juga tidak lepas dari perjuangan hingga kegagalan yang tidak diperlihatkan. Berikut adalah beberapa kebiasaan digital yang diam-diam memicu social comparison. Yuk, hindari mulai dari sekarang!