Menulis itu bukan kompetisi siapa yang paling banyak menerbitkan buku atau artikel. Namun, siapa yang paling kuat bertahan untuk menggoreskan akasaranya, bahkan ketika pembaca sedang sepi tiada duanya. Sebab banyak penulis yang akhirnya tumbang di tengah jalan. Bukan tidak sanggup, tapi tidak konsisten.
Padahal, konsisten itu tidak mustahil, dan ia tidak selalu hadir dari kerja keras. Kadang justru ia hadir dari hal-hal kecil yang barangkali sering disepelekan. Kalau kamu mampu menjaga lima kebiasaan di bawah ini, bukan tidak mungkin kamu akan konsisten untuk terus menulis.