ilustrasi makan bersama (pexels.com/PNW Production)
Tradisi makan bersama dan bermaaf-maafan menjadi penutup yang manis dari perayaan Idul Fitri. Setelah melaksanakan salat Idul Fitri, umat Muslim berkumpul untuk menikmati hidangan lezat bersama keluarga dan teman-teman.
Momennya penuh dengan tawa, cerita, dan kebersamaan yang menghangatkan hati. Di saat yang sama, tradisi bermaaf-maafan juga sangat diperhatikan, dimana setiap orang saling memaafkan dan membersihkan hati dari segala kesalahan dan ketidaksempurnaan.
Dalam era modern yang serba cepat dan canggih seperti sekarang ini, melestarikan kebiasaan tradisional saat Idul Fitri menjadi semakin penting. Tradisi-tradisi tersebut bukan hanya merupakan bagian dari identitas budaya kita, tetapi juga merupakan fondasi dari nilai-nilai kebersamaan, kasih sayang, dan persaudaraan yang harus dijaga dan dilestarikan untuk generasi mendatang.
Dengan mempertahankan kebiasaan tradisional tersebut, kita dapat memastikan bahwa semangat Idul Fitri tetap hidup dan berkembang, dan bahwa kebersamaan dan silaturahmi akan terus menguat di tengah-tengah masyarakat kita. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H, mohon maaf lahir dan batin. Taqabbalallahu minna wa minkum.