Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi berdiam diri di kamar (freepik.com/freepik)
ilustrasi berdiam diri di kamar (freepik.com/freepik)

Ada kalanya, berada di kamar kos sendirian terasa membosankan. Apalagi kalau sedang tidak ada kegiatan, waktu terasa berjalan lebih lambat dari biasanya. Rasa gabut ini memang wajar, tapi kalau dibiarkan bisa bikin suasana hati jadi kurang enak. Nah, daripada bengong atau rebahan tanpa arah, lebih baik manfaatkan waktu dengan kegiatan yang seru dan bermanfaat.

Kamar kos sebenarnya bisa jadi tempat yang nyaman untuk melakukan banyak hal. Kamu hanya perlu sedikit kreativitas untuk mengubah waktu gabut menjadi momen produktif atau menyenangkan. Dengan begitu, bukan hanya mood yang membaik, tapi juga ada hasil positif yang kamu dapatkan. Yuk, lihat ide-ide berikut ini untuk mengisi waktu gabutmu.

1. Menata ulang kamar

ilustrasi merapikan kamar (freepik.com/freepik)

Menata ulang kamar bisa jadi cara seru untuk mengusir rasa bosan. Coba ubah posisi tempat tidur, meja, atau lemari agar suasana terasa baru. Kamu juga bisa membersihkan sudut-sudut kamar yang jarang terjamah. Setelahnya, kamar akan terasa lebih segar dan nyaman ditempati.

Selain bikin kamar terlihat rapi, menata ulang juga bisa memberi semangat baru. Suasana berbeda sering kali memengaruhi mood dan pikiran. Bahkan, kamu mungkin menemukan barang-barang yang sudah lama hilang. Aktivitas ini sederhana, tapi efeknya bisa bikin hati lebih senang.

2. Menonton film atau serial

menonton film di kamar (freepik.com/freepik)

Menonton film atau serial adalah cara klasik untuk mengisi waktu luang di kos. Pilih genre yang kamu sukai, entah itu komedi, drama, atau dokumenter. Siapkan camilan favorit dan atur pencahayaan kamar agar lebih nyaman. Rasanya seperti membuat bioskop mini pribadi.

Kegiatan ini bukan cuma menghibur, tapi juga bisa membuka wawasan. Dari film, kamu bisa belajar budaya baru, ide segar, atau sekadar menikmati cerita yang menarik. Pastikan kamu mengatur waktu agar tidak kebablasan. Menonton secukupnya akan membuat mood kembali bagus tanpa mengganggu kegiatan lain.

3. Mencoba resep masakan sederhana

ilustrasi masak di rumah (freepik.com/tonodiaz)

Kalau punya peralatan masak kecil, kamu bisa bereksperimen membuat menu baru. Mulai dari camilan ringan hingga makanan utama, semua bisa dicoba di kos. Pilih resep yang tidak terlalu rumit dan menggunakan bahan yang mudah didapat. Selain mengisi waktu, kamu juga bisa menghemat uang makan.

Memasak di kos bisa jadi kegiatan yang menyenangkan, apalagi kalau hasilnya enak. Kamu bisa membagikan makanan itu ke teman kos sebagai bentuk berbagi. Aktivitas ini juga melatih kreativitas dan kemampuan mengatur bahan. Siapa tahu, dari hobi ini kamu menemukan bakat baru.

4. Membaca buku atau artikel

membaca buku di kamar (freepik.com/jcomp)

Baca buku yang sudah lama tertunda atau cari artikel menarik di internet. Kegiatan ini bisa membantu mengisi waktu sekaligus menambah pengetahuan. Pilih bacaan yang sesuai minat, entah itu fiksi, nonfiksi, atau buku pengembangan diri. Pastikan kamu duduk dengan posisi nyaman agar betah membaca.

Membaca juga bisa membantu mengurangi stres dan membuat pikiran lebih tenang. Saat larut dalam cerita, waktu terasa berjalan lebih cepat. Kamu bahkan bisa menemukan inspirasi atau ide baru untuk diterapkan di kehidupan sehari-hari. Aktivitas ini cocok dilakukan saat suasana di kos sedang sepi.

5. Berolahraga ringan

ilustrasi yoga di kamar (freepik.com/lookstudio)

Tidak perlu keluar kos untuk tetap aktif bergerak. Coba lakukan olahraga ringan seperti stretching, yoga, atau senam kecil di kamar. Kegiatan ini membantu melancarkan peredaran darah dan membuat tubuh lebih segar. Cukup luangkan waktu 15–30 menit setiap hari.

Olahraga juga bisa mengusir rasa kantuk dan meningkatkan mood. Pilih musik yang energik untuk membuat latihan lebih seru. Selain menyehatkan, aktivitas ini juga bisa membantu kamu tidur lebih nyenyak di malam hari. Gabut pun hilang, badan jadi lebih bugar.

6. Mengerjakan hobi kreatif

ilustrasi pelajar sedang mengerjakan tugas (freepik.com/freepik)

Manfaatkan waktu luang untuk mengasah hobi, seperti menggambar, menulis, atau membuat kerajinan tangan. Kamu bisa mulai dari proyek kecil yang tidak memerlukan banyak alat. Hobi kreatif ini bisa memberi kepuasan tersendiri saat hasilnya jadi.

Kegiatan ini juga membantu mengalihkan pikiran dari rasa bosan. Kamu bisa mendokumentasikan prosesnya dan membagikannya di media sosial. Siapa tahu, ada yang terinspirasi dari karya kamu. Selain itu, hobi juga bisa jadi peluang untuk menghasilkan uang di masa depan.

7. Belajar hal baru secara online

ilustrasi belajar di depan laptop (freepik.com/freepik)

Gunakan waktu gabut untuk menambah skill melalui kursus online gratis atau video tutorial. Topiknya bisa apa saja, mulai dari bahasa asing hingga keterampilan digital. Cukup bermodalkan koneksi internet, kamu sudah bisa mendapatkan banyak ilmu baru.

Belajar hal baru bukan hanya bermanfaat untuk masa depan, tapi juga bikin hari-hari di kos lebih produktif. Kamu bisa menjadwalkan sesi belajar singkat setiap kali merasa bosan. Dengan begitu, waktu luang tidak terbuang sia-sia. Siapa tahu, skill ini bisa membuka peluang kerja atau usaha.

Waktu gabut di kos sebenarnya tidak harus diisi dengan kegiatan yang membosankan. Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk membuat hari terasa lebih menyenangkan dan produktif. Mulai dari aktivitas santai seperti menonton, hingga kegiatan bermanfaat seperti belajar skill baru. Semua tergantung bagaimana kamu memanfaatkannya.

Dengan mencoba ide-ide ini, rasa bosan bisa berkurang dan kamu punya hasil positif dari waktu luangmu. Tidak ada salahnya sesekali rebahan, tapi akan lebih seru kalau kamu bisa mengisinya dengan hal bermakna. Kamar kos pun akan terasa lebih hidup dan penuh cerita. Jadi, gabut? Yuk, manfaatkan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team